Tradisi Bubak Bumi Banyuwangi 2025 Digelar di Bendungan Air K. Stail, Desa Sidorejo Purwoharjo
BANYUWANGIHITS.ID – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar tradisi tahunan Bubak Bumi Banyuwangi 2025, Kamis (30/10/2025).
Acara yang berlangsung di Bendungan Air (Dam) K. Stail, Dusun Tempurejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Purwoharjo ini menjadi wujud rasa syukur petani Banyuwangi dalam mengawali musim tanam.
Kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 hingga 10.15 WIB dan dihadiri sekitar 500 peserta dari berbagai unsur masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait. Acara ini berjalan lancar dan kondusif di bawah tanggung jawab Dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pengairan Banyuwangi Ilham Juanda, Kasdim Banyuwangi Mayor Kavaleri Suprapto, Camat Purwoharjo Ahmad Subhan, Danramil Purwoharjo Kapten Inf. Ali Mukhoidori, Kapolsek Purwoharjo AKP Heru Slamet Hariyanto, serta sejumlah pejabat lintas sektor, termasuk perwakilan BPBD, Puskesmas, UMKM, dan kelompok petani wilayah setempat.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, simulasi penanganan korban tenggelam oleh BPBD Banyuwangi, menyanyikan lagu Indonesia Raya, hingga penampilan tarian khas Banyuwangi.
Dalam sambutannya, Ketua HIPPA Tirta Arum Sidorejo, Suyono, menyampaikan:
“Mengucapkan terima kasih terhadap semua pihak, pelaksanaan kegiatan Bubak Bumi Desa Sidorejo Kecamatan Purwoharjo berjalan lancar. Semoga para petani wilayah Kecamatan Purwoharjo sukses dalam bercocok tanam dalam bidang pertanian.”
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa bersama sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa agar hasil panen tahun ini melimpah.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pengairan Kabupaten Banyuwangi, Ilham Juanda, dalam sambutannya mengatakan:
“Festival Bubak Bumi merupakan acara tradisi para petani Banyuwangi untuk memohon atau berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan panen yang melimpah, saluran air tercukupi. Bendungan Air Dam K. Stail Sidorejo merupakan salah satu bendungan besar di Kabupaten Banyuwangi yang mencukupi kebutuhan air pertanian di dua kecamatan, yakni Purwoharjo dan Tegaldlimo.”
Ilham juga menegaskan bahwa kegiatan Bubak Bumi tahun ini menjadi bagian dari program Banyuwangi Rebound (Merajut Harmoni) yang bertujuan mempererat silaturahmi antar petani dan memperkuat ketahanan ekonomi melalui dukungan UMKM.
“Atas nama Dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi, kami berharap kegiatan ini dapat menjalin silaturahmi yang baik dan menjadi wadah pemecahan permasalahan bidang pertanian. Tradisi ini merupakan budaya yang harus kita jaga bersama,” ujarnya.
Kegiatan diakhiri dengan doa bersama dan makan tumpeng sebagai simbol kebersamaan.
Secara keseluruhan, pelaksanaan Bubak Bumi Banyuwangi 2025 di Bendungan K. Stail berjalan aman, tertib, dan penuh makna. Selain menjadi warisan budaya, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara pemerintah, petani, dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan pertanian di Banyuwangi Selatan. (DIN/SUC)
