UNIBA Gelar Workshop “6 Anti” untuk Cegah dan Tangani Kekerasan Seksual

Banyuwangihits.id – Universitas PGRI Banyuwangi (UNIBA) menyelenggarakan Workshop “6 Anti” yang meliputi anti kekerasan seksual, anti bullying, anti intoleransi, anti radikalisme dan moderasi beragama, anti pernikahan dini, serta anti narkoba. Acara ini dilaksanakan pada Kamis (13/6) di Ruang A-5 Kampus B, diinisiasi oleh Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UNIBA. Workshop tersebut dihadiri oleh mahasiswa perwakilan dari BEM, DPM, Himaprodi, dan UKM.
Pembentukan Satgas PPKS UNIBA dilatarbelakangi oleh Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi. Satgas PPKS di perguruan tinggi memiliki tugas penting, termasuk melakukan survei kekerasan seksual paling sedikit sekali dalam enam bulan. Sebagai informasi, perguruan tinggi yang tidak membentuk Satgas PPKS dapat mengalami penurunan status akreditasi oleh Kemendikbudristek.
Ketua Satgas PPKS UNIBA, Tofan P. Adinata, S.Hi., M.Si., menyatakan bahwa sejak didirikan pada 28 Maret 2024, Satgas telah melaksanakan beberapa kegiatan, termasuk Rakor Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual di lingkungan LLDIKTI Wilayah VII, penyusunan Pedoman 6 Anti, Bimtek bagi Satgas PPKS di lingkungan LLDIKTI Wilayah VII, dan penetapan Duta 6 Anti.
Rektor UNIBA, Dr. H. Sadi, M.M., dalam sambutannya menegaskan komitmen Universitas PGRI Banyuwangi untuk menolak segala bentuk kekerasan seksual. Beliau juga menyatakan dukungannya terhadap kegiatan Satgas PPKS dalam mengawasi potensi terjadinya pelanggaran terkait 6 Anti di lingkungan kampus.
“Universitas PGRI Banyuwangi dengan tegas menolak segala bentuk kekerasan seksual dan mendukung penuh kegiatan Satgas PPKS dalam mengawasi hal-hal 6 Anti yang mungkin terjadi di wilayah kampus,” tegas Dr. Sadi di hadapan peserta workshop. (GAN/CUS)