Tutup Iklan X

Vaksinasi Merdeka di Kecamatan Glenmore Banyuwangi Sasar 714 Pelajar

Kapolsek Glenmore AKP. Basori Alwi bersama Satgas Covid 19 Kecamatan Glenmore saat Melakukan Pemantauan Vaksinasi Merdeka di Sekolah-sekolah. (Foto : Jaenudin Banyuwangihits.id)

BANYUWANGIHITS.ID – Terus sukseskan serbuan vaksinasi pada Pelajar di Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur, Polsek Glenmore, Koramil Glenmore, dan Satgas Covid 19 Kecamatan Glenmore, pantau secara langsung serbuan Vaksinasi Merdeka di 7 sekolah SMA, SMK, MA di kecamatan setempat.

Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu melalui Kapolsek Glenmore AKP Basori Alwi menyampaikan, dari 7 sekolah yakni SMA Raudlatuttullab mendapat kuota 97 dosis, SMK NU Miftahul Fallah 312 dosis, SMA Raudlatussalam 96 dosis, SMK Raudlatussalam 99 dosis, MA Unggulan Miftahul Ulum 32 dosis, MA Darul Quran Balerejeo 47 dosis, dan MA Darul Hikmah Salamrejo 31 dosis.

“ Jadi tujuh ratus empat belas dosis vaksin jenis Sinovac dan Astrazeneca diberikan pada tujus sekolah SMA, SMK, dan Madersah Aliah atau MA, “ jawab Kapolsek Glenmore, saat memantau vaksinasi di SMK NU Ponpes Miftahul Fallah, di Dusun Wadungpal, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Sabtu (11/09/21).

Baca juga :  Integrasi Infrastruktur Pertanian Menjadi Sorotan Utama Fraksi PKB Kab. Banyuwangi

Untuk jumlah nakes yang dilibatkan dalam vaksinasi ini sebanyak 30 orang tenaga medis, terdiri dari Klinik Pratama Polresta Banyuwangi, RS Bhakti Husada Krikilan Glenmore, Puskesmas Tulungrejo, dan Relawan Nakes dari Akses Rustida Glenmore.

“ Pemantauan ini dilakukan sesuai arahan dan intruksi bapak Kapolresta Banyuwangi agar serbuan vaksinasi pada Pelajar berjalan lancar dan aman,” kata Pucuk Pimpinan Polsek Glenmore, Polresta Banyuwangi.

Kapolsek Glenmore AKP. Basori Alwi juga menghimbau pada seluruh Pelajar maupun Masyarakat yang belum vaksin untuk segera vaksin, karena vaksinasi aman dan lancar. Perlu diketahui, serbuan Vaksinasi Merdeka di Kecamatan Glenmore dilaksanakan dengan penerapan disiplin protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona covid 19. (JAENUDIN/DIK)