Tutup Iklan X

Waduh! Alquran Salah Cetak Lagi Viral

Redaksi Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID  – Lagi viral di media sosial kasus salah cetak ayat Alquran. Kejadian salah cetak ini terjadi di Surat Al-Kahfi.

Letak salah cetak itu sebetulnya hanya satu huruf. Seharusnya disana menggunakan kata ain. Namun yang tercetak justru menggunakan huruf hak.

Persisnya, Surat Al-Kahfi yang salah cetak tersebut terletak di ayat 8 dengan bunyi lajaa’iluuna. Namun dalam cetakan Alquran yang salah itu tertulis lajaahiluuna.

Kasus salah cetak ayat Alquran ini diunggah oleh akun Twitter @Karyawantree. Dalam unggahannya akun itu meminta Menag Yaqut Cholil Qoumas turun tangan.

Selain itu, sang pengunggah juga telah bertanya kepada sejumlah kiai untuk memastikan kesalahan cetak ayat Alquran di Surat Al-Kahfi ayat 8 tersebut.

“Pak Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas ini adalah Alquran cetakan Kemenag RI, salah cetak di surat Al-Kahfi ayat 8,” begitu unggah akun Twitter @Karyawantree.

“Saya tanyakan kepada para kyai, betul bahwa telah terjadi salah cetak. Mohon perhatian panjenengan,” lanjutnya dalam unggahan itu.

Baca juga :  Diduga Over Load Muatan Truk Muat Tebu Terguling di Glenmore

Dikutip dari laman resmi Kemenag, Alquran salah cetak itu ternyata terjadi pada April 2022 lalu. Kesalahan cetak pada lembaran mushaf Alquran yang diterbitkan Badan Wakaf Alquran  (BWA) kembali beredar di media sosial.

Informasi ini sebelumnya juga beredar pada April 2022. Saat itu, Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama telah memberikan penjelasan.

Melalui siaran pers Nomor: B-761/LPMQ.01/HM.02/04/2022, saat itu, Kepala LPMQ Muchlis M Hanafi menyampaikan bahwa Mushaf Alquran tersebut adalah pesanan Badan Wakaf Alquran (BWA) kepada penerbit Mulia Abadi Bekasi.

“Mushaf tersebut tidak melalui proses pentashihan di LPMQ. Adapun Surat Tanda Tashih yang tercantum dalam mushaf tersebut adalah Surat Tanda Tashih untuk mushaf Ar-Rahman milik penerbit Mulia Abadi Bekasi,” kata Muchlis M Hanafi saat siaran pers13 April 2022. (RED/YAT)