Tutup Iklan X

Warga Binaan Lapas Banyuwangi Ikuti Perkemahan Satya Dharma Pemasyarakatan se-Jawa Timur

Kegiatan Perkemahan Satya Dharma Pemasyarakatan se-Jawa Timur di Ikuti Oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi, Pada Senin (21/7/2025)./Foto : Redaksi Banyuwangihits.id

 

BANYUWANGIHITS.ID – Gugus Depan (Gudep) 02-801 pangkalan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi turut ambil bagian dalam Perkemahan Satya Dharma Pemasyarakatan se-Jawa Timur, yang diselenggarakan di Lapas Kelas I Surabaya, Porong, pada Senin (21/7/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh lima orang warga binaan yang aktif dalam pembinaan kepramukaan di Lapas Banyuwangi, bersama dengan perwakilan dari 38 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di seluruh Jawa Timur.

Acara dibuka secara resmi oleh Kalapas Kelas I Malang, Teguh Pamuji, yang hadir mewakili Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong sebagai simbol dimulainya perkemahan.

Dalam sambutannya, Teguh menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana pembinaan karakter bagi warga binaan.

“Perkemahan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi momentum untuk menanamkan nilai disiplin, solidaritas, dan tanggung jawab kepada warga binaan. Semoga kegiatan ini menjadi wadah pembentukan karakter yang positif bagi mereka,” ungkap Teguh.

Baca juga :  16 Batang Kayu Jati Ilegal Diamankan di Banyuwangi, Satu Orang Ditangkap

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mempersiapkan kegiatan secara maksimal, serta menegaskan bahwa kegiatan seperti ini dapat menjadi bagian penting dalam proses pembinaan kepribadian dan reintegrasi sosial warga binaan.

“Melalui perkemahan ini diharapkan warga binaan tidak hanya mendapatkan pengalaman baru, tetapi juga mampu menyerap nilai-nilai moral, kemandirian, dan kebersamaan yang dapat menjadi bekal positif di masa depan,” imbuhnya.

Tiga Hari Pembinaan Karakter bagi Warga Binaan
Sementara itu, Kalapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa, menjelaskan bahwa perkemahan akan berlangsung selama tiga hari. Dalam rentang waktu tersebut, para peserta dijadwalkan mengikuti berbagai kegiatan seperti pelatihan baris-berbaris, outbound pembinaan karakter, pentas seni, hingga kegiatan keagamaan.

“Kami berharap warga binaan yang mengikuti kegiatan ini dapat menularkan semangat perubahan kepada rekan-rekannya di lapas, dengan nilai-nilai positif yang diperoleh dari semangat Pramuka,” ujar Wayan.

Wayan menambahkan, warga binaan yang diikutsertakan dalam kegiatan ini telah melewati proses seleksi ketat melalui sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP). Selama mengikuti kegiatan, mereka juga mendapatkan pengawasan penuh dari petugas untuk menjamin kelancaran dan keamanan.

Dengan keikutsertaan dalam perkemahan ini, Lapas Banyuwangi berharap dapat mendorong transformasi mental dan perilaku positif bagi warga binaan sebagai bagian dari proses pembinaan yang berkelanjutan.