Warga PSHT Gelar Prosesi Pengesahan, Gabungan Polres Madiun Kota dan TNI Lakukan Pengamanan Ketat
Madiun – Polres Madiun Kota bersama personel gabungan dari TNI, Brimob dan stake holder berjumlah 1.500 personil melakukan penjagaan di sekitar pintu masuk menuju Padepokan PSHT, Kamis (20/07/23). Pengawalan dilakukan untuk menjaga kondusifitas prosesi pengesahan 2.236 warga PSHT di hari kedua.
Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto meminta seluruh personel untuk berkoordinasi baik dengan semua unsur petugas gabungan.
“Agar masing-masing personil yang ditempatkan di pos-pos tersebut baik dari Polres Madiun kota, Polda Jatim, Kodim, Yonif PR 501 BY, Pasgat, Brimob dan instansi terkait saling komunikasi, kordinasi, kolaborasi dan memahami tugas dan tanggungjawannya,” ujar AKBP Agus.
AKBP Agus turut mengimbau seluruh petugas yang melakukan penjagaan agar bertindak tegas dan disiplin dalam menyikapi warga perguruan maupun masyarakat umum yang hendak masuk ke wilayah Kota.
“Saya berharap ketegasan dan keseriusan personil pengamanan di pintu-pintu masuk menuju padepokan untuk tidak memberikan toleransi kepada warga PSHT penggembira bisa masuk menuju area padepokan kecuali warga PSHT yang akan melaksanakan kegiatan pengesahan,” katanya.
Pengamanan di pintu-pintu masuk dilakukan lantaran beberapa warga PSHT yang tidak berkepentingan dengan prosesi pengesahan turut serta dalam kegiatan tahunan itu.
“Hasil evaluasi dari kegiatan pengamanan kemarin masih ditemukan warga PSHT sebagai penggembira di area sekitar lokasi padepokan, untuk itu pengamanan hari ini perlu diperkuat lagi dengan penebalan perkuatan personil di pos-pos penyekatan,” lanjutnya.
Kapolres tidak lupa meminta seluruh personel untuk tidak lupa menjaga diri, selain mengamankan masyarakat.
“Kita sebagai petugas pengamanan yang mengamankan masyarakat tentunya harus juga bisa mengamankan diri kita sendiri,” pungkas Kapolres Madiun Kota. (IND/DIN)