Tutup Iklan X

Libur Hari Raya Idul Fitri, Kunjungan Wisata di Banyuwangi Tumbuh 20 Persen.

Ilustrasi Wisata Bahari Bansring Under Water Banyuwangi. (Foto: Istimewa/Hermawan Banyuwangi Hits)
Ilustrasi Wisata Bahari Bansring Under Water Banyuwangi. (Foto: Istimewa/Hermawan Banyuwangi Hits)

BANYUWANGI, Banyuwangihits- Tingkat kunjungan wisatawan selama libur Hari Raya Idul Fitri 2021, di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tumbuh 20 persen. Seperti salah satunya di kawasan wisata bahari Bansring Underwater.

Menurut Pengelola wisata bahari Bansring Underwater Ihwan Arif, selama libur lebaran kunjungan wisatawan  rata- rata mencapai 400 hingga 500 orang per hari, jumlah ini kata dia, meningkat dibandingkan kunjungan wisatawan di hari-hari biasa.

“Meski meningkat jumlah kunjungan wisatawan masih dibawah rata- rata yang diperbolehkan satgas penanganan Covid-19. Satgas memperbolehkan kunjungan wisatawan 50 persen dari kapasitas tempat wisata. Sedangkan kapasitas Bansring Underwater 3000 hingga 4000 orang,”ujar Ihwan Arif

Menurut Ihwan, meski naik jika dibanding dengan kunjungan wisatawan pada Hari Raya Idul Fitri sebelum pandemi Covid-19  cendrung turun drastis. Sebelum pandemi kunjungan wisatawan  mencapai 4000 orang per harinya.

“Tapi sampai saat ini belum memenuhi batas maksimal yang ditentukan gugus tugas itu.1500 dalam satu hari, sekarang 500 karena kalau bicara bansring dominasi pengunjung luar kota. Sehingga ketika luar kota ditutup dan dibatasi jadi kayak Surabaya, Malang, Bandung terutama saudara yang mudik itu tidak pulang,”ujar Ihwan Arif hari ini Senin (17/5/2021) di Banyuwangi

Kata Ihwan Arif, menurunya kunjungan wisatawan ini diperkirkan akibat adanya larangan mudik dari Pemerintah. Sehingga wisatawan yang berkunjung hanya wisatawan lokal dari Banyuwangi.

“Padahal biasanya ketika libur hari- hari besar keagamaan  wisatawan yang berkunjung di Bansring Underwater banyak dari luar kota,”tambah Arif

Meski kunjungan wisatawan  masih tidak terlalu ramai, pengelola wisata tetap memberlakukan protokol kesehatan ketat. Setiap pengunjung diminta untuk tetap menjaga jarak, memakai masker dan diperiksa suhu tubuhya.

“Pembatasan jumlah pengunjung juga kita terapkan untuk mengindari kerumunan besar ditempat wisata,” pungkasnya. (Hermawan)


Berita Terkait

Tidak ada berita terkait yang ditemukan ...