Tutup Iklan X

Diduga Depresi, Warga Kembiritan Genteng Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Anggota Polsek Genteng saat Mengecek Jenazah Korban Gantung Diri di Rumah Korban, Jumat (21/04). Foto : Jaenudin/Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Diduga depresi akibat biaya berobat orang tua, pria asal Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, nekat akhiri hidupnya dengan gantungan diri, Jumat (21/04/23).

Peristiwa tersebut disampaikan Kapolsek Genteng Kompol Sudarmaji pada Jurnalis Banyuwangihits usai mendapatkan laporan dari anggota.

“Korban gantung diri ditemuka pukul setengah enam pagi oleh bapaknya di kamar tidur, ” ucap Kompol Sudarmaji.

Kapolsek Genteng menjelaskan, koban gantung diri bernama MC warga Dusun Krajan I RT 02 RW 06, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi. Pria berumur 31 Tahun ditemukan Jajang Purwanto (Bapak Korban) dalam posisi gantung diri di ventilasi jendela kamar, usai menjenguk ibunya dari Rumah Sakit.

“Saat itu ayahnya mendengar suara dari kamar anaknya, setelah dilihat anaknya sudah dalam posisi gantung diri. Seketika itu juga bapak korban langsung teriak-teriak minta tolong, ” jelas Kompol Sudarmaji.

Setelah dilakukan pengecekan oleh tenaga medis, tidak ditemukan bekas luka akibat benturan benda tumpul di sekejur korban. Hanya jeratan di leher diduga akibat luka gantung diri.

Baca juga :  Balita Terpeleset dan Hanyut di Sungai Sobo saat Bermain, Tim SAR Lakukan Pencarian Intensif

Diduga aksi gantung diri yang dilakukan korban, ditengarai lantaran depresi akibat ibunya sakit tak kunjung sembuh, serta membutuhkan biaya banyak untuk berobat.

Lantaran keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, Kepolisian membuatkan surat pernyataan dan mengembalikan jenazah korban pada pihak keluarga untuk dikebumikan. (DIN/DIK)