Tutup Iklan X

Hari Penghapusan Perbudakan Internasional: Khofifah Serukan Kerja Sama Tangani Human Trafficking

Foto : Redaksi

BANYUWANGIHITS.ID – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengingatkan pentingnya peringatan Hari Penghapusan Perbudakan Internasional sebagai momentum untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap praktik perbudakan modern, termasuk perdagangan manusia (human trafficking). Ia menegaskan bahwa ancaman ini masih nyata dan memerlukan sinergi lintas sektor untuk mencegahnya.

“Perdagangan manusia bukan hanya masalah hukum, tetapi juga masalah sosial yang akar penyebabnya perlu ditangani bersama, seperti kemiskinan dan kurangnya akses pendidikan,” ujar Khofifah dalam keterangannya di Surabaya, Senin (2/12).

Khofifah menekankan bahwa masyarakat harus lebih waspada terhadap modus pelaku, seperti janji pekerjaan dengan gaji tinggi, yang sering digunakan untuk menjerat korban. Ia juga meminta pengawasan ketat terhadap jalur-jalur ilegal dan pintu keluar tenaga kerja ke luar negeri.

“Edukasi di daerah rawan dan penguatan ekonomi keluarga adalah langkah penting untuk mengurangi kerentanan masyarakat terhadap eksploitasi,” tambahnya.

Selain itu, ia mengapresiasi peran pemerintah, penegak hukum, dan sektor swasta dalam memberantas praktik ini. Menurutnya, kerja sama yang berkelanjutan menjadi kunci dalam memastikan keadilan bagi korban dan pencegahan kasus serupa di masa depan.

Hari Penghapusan Perbudakan Internasional, yang ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada 1995, menjadi seruan global untuk menghapus praktik eksploitasi manusia dalam segala bentuknya. Peringatan ini juga menggarisbawahi perlunya aksi nyata dalam menciptakan masyarakat yang bebas dari perbudakan modern. (Redaksi)


Berita Terkait

Berita terkait :