Choco Mold Chika, Inovasi Perpaduan Coklat dan Produk Kebun Khas Banyuwangi
BANYUWANGI – Sebuah trobosan pengolahan coklat coba dikembangkan warga Desa Setail, Kecamatan Genteng. Dimana inovasi yang dimunculkan yaitu dengan memadukan coklat dengan berbagai produk perkebunan khas Banyuwangi.
Owner Chiko Mold Chika Ziska Purwanti mengaku memadukan coklat dengan kopi, pisang dan buah naga yang menjadi ikonik Banyuwangi. Menurutnya ini menjadi trobosan baru dalam mengkonsumi olahan coklat agar tidak membosankan.
Dia mengaku bila olahan kreatifnya ini terinspirasi dari Festival Nyoklat dan Ngopi yang digelar di Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi pada Senin (22/3/2021) lalu.
“Jadi juga terinspirasi dari Festival Nyoklat dan Ngopi di Kalibaru, kami coba padukan antara coklat di Glenmore dan kopi di Kalibaru,” ujar Chika, sapaan akrab Owner Choco Mold, Selasa (20/4/2021).
Selain itu dia juga menyediakan puluhan bentuk dan karakter coklat membuat olahan semakin menggemaskan. Selain itu sejumlah nama destinasi wisata di Banyuwangi juga turut dicantumkan sebagai wujud kontribusinya kepada promosi pariwisata.
“Bentuknya bermacam-macam, ada yang karakter wedding, wisuda, dan lain-lain, kami juga sediakan untuk oleh-oleh, ada gambar wisata seperti Pulau Merah, De Djawatan, Kawah Ijen, Pantai Sukamade, kan sekaligus promosi wisata,” ujarnya Chika.
Bahkan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas melalui akun instagramnya, @Ipukfdani juga turut mengomentari dan turut mengapresiasi produk Choco Mold Chika.
“Capek scroling di medsos?, lebih baik istirahat dulu. Lalu meluncur ke @chikacokelatcorner. Ada aneka olahan cokelat dengan berbagai varian. Bayangin rasa cokelat berpadu dengan kopi, rasa cokelat beradu dengan buah naga, rasa cokelat bertemu dengan kurma, rasa cokelat berjumpa dengan salah pisang Khas Banyuwangi. Bisa dibentuk berbagai macam karakter. Mungkin bisa request cokelat karakter oppa-oppa yang keren. Bisa juga buat bingkisan lebaran,” tulisnya Ipuk, Senin (19 April 2021). (Ikhwan/Her)