Tutup Iklan X

Dendeng Lemuru Jadi Primadona Warga Banyuwangi Pada Bulan Puasa

Nur Hidayati saat menunjukan produk-produk olahannya. (Foto: Ikhwan Banyuwangi Hits)
Nur Hidayati saat menunjukan produk-produk olahannya. (Foto: Ikhwan Banyuwangi Hits)

BANYUWANGI, Banyuwangihits – Dendeng Lemuru hasil olahan Nur Hidayati (38) banyak diburu pembeli selama bulan ramadan. Hal itu lantaran olahan ikan itu memiliki cita rasa khas sehingga laris diburu.

Pemilik usaha Nur Hidayati beralamat di Desa Ringin Putih, Kecamatan Muncar, mengaku bila ide usahanya ini muncul saat melihat potensi ikan lemuru didaerahnya tetapi belum mampu termanfaatkan.

“Saya pilih Ikan lemuru sebagai  bahan baku karena lemuru disini melimpah. Muncar sebagai pelabuhan ikan terbesar, kurang memanfaatkan lemuru. Hal itu juga yang menyebabkan ikan ini menjadi murah dan dengan ini saya ingin berinovasi,”kata Nur sapaan karibnya, Kamis (29/4/2021).

Nur mengatakan bila usahanya ini sudah dirintis sejak 6 bulan lalu. Pada mulanya konsumen juga dari kalangan dekat dan juga rekan kerja.

“Awalnya saya pasarkan di Lingkungan kerja.   Kebetulan saya juga menjadi pendidik di Madrasah Aliyah Darussalam. Lewat perkumpulan guru itu awalnya saya mencoba menawarkan, alhamdulillah ternyata diterima dan diminati bahkan sekarang juga sampai luar daerah” ungkapnya

Dalam mengolah ikan lemuru menjadi olahan dendeng, Nur mengaku menggunakan bumbu khusus sampai membuatnya memiliki rasa yang khas. Sehingga banyak masyarakat yang penasaran ingin mencobanya.

“Dendeng lemuru ini saya masak sendiri dengan menggunakan resep dan rempah rahasia. Diolah dengan cara-cara tradisional itu yang membuat cita rasa dari dendeng saya ini beda dari yang lain,” pungkasnya.

“Dendeng saya sangat terjangkau harganya, dan saya juga tetap mengedapankan kehigienisan produk,” imbuhnya.

Selain dendeng lemuru kini Nur juga tengah melebarkan sayap untuk membuat produk olahan makanan lain. Sambel cumi, sambel teri, abon sapi, abon lele, abon tuna dan olahan ayam.

Nur berharap Pemerintah Daerah Banyuwangi dengan program Umkm nya bisa memperhatikan Usaha Home Industri seperti dirinya. Dirinya juga mengaku belum  tersentuh dan ikut organisasi Umkm.

“Saya lebih berharap ada akses kemudahan permodalan serta Kemudahan kepengurusan IRT agar usaha saya bisa lebih merambah pasar luas dan membuka lapangan kerja diwilayah ini,” tandasnya. (Ikhwan/her)


Berita Terkait

Tidak ada berita terkait yang ditemukan ...