Tutup Iklan X

Kasus Harian Covid-19 Tertinggi di Jatim, Satgas Khawatir Kembali ke Zona Merah.

Peta Penyebaran Covid-19 Kabupaten Banyuwangi. (Foto: dok Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi for Banyuwangi hits)
Peta Penyebaran Covid-19 Kabupaten Banyuwangi. (Foto: dok Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi for Banyuwangi hits)

BANYUWANGI, Banyuwangihits-Kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi, cendrung meningkat pada bulan April 2021 ini.  Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, per tanggal 28 April, Kabupaten ujung Timur Pulau Jawa ini  menduduki peringkat pertama di Jawa Timur kasus harian Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penangnan Covid-19 Banyuwangi, Wiji Lestariono mengatakan,  Kasus harian pasien postif Covid-19  pada tanggal 28 April kemarin di Banyuwangi mencapai 24 orang.

“Jumlah itu tertinggi se Jawa Timur. Kita Khawatir jika jumlah tersebut terus meningkat, Banyuwangi akan kembali ke zona merah penyeberan Covid-19,”ujarnya Kamis (29/4/2021)

Kata Rio panggilan akbrab Wiji Lestariono, lonjakan Covid-19 di Banyuwangi ini sudah diprediksikan ketika Banyuwangi, masuk zona kuning. Sebab berdasarkan pantauan satgas  ketika Banyuwangi masuk katagori rendah penyebaran Covid-19, disiplin protokol kesehatan masyarkat menurun drastis. Dan hal itu terbukti saat ini kasus harian Covid-19 di Banyuwangi kembali meningkat,

“Kemarinpun waktu di zona kuning itu sama sekali bukan pertanda bahwa kita boleh melonggarkan protokol kesehatan malah justru sebaliknya. Kemarin saya jga sempat khwatir ini zona kuning, jangan-jangan warga ini melihat ini sebagai suatu kondisi yang bisa membuat mereka longgar dalam protokol kesehatan,”tambah Rio

Baca juga :  Kronologi Kecelakaan KA Pandanwangi Tabrak Truk Mogok di Jalur Perlintasan Kereta

Sebagai antisipasi agar Banyuwangi tidak masuk ke zona merah  untuk yang ke dua kalinya, Satgas Covid-19 telah mengeluarkan surat edaran (SE) pembatasan aktivitas masyarakat terutama di pusat- pusat keramaian yang ada di Banyuwangi.

”Kami telah mengeluarkan SE yang mengatur pembatasan aktivitas masyarakat. Ini bentuk ikhtiar kami agar Banyuwangi tidak masuk lagi ke zona merah penyebaran Covid-19,”kata Rioa

Rio, berharap langkah ini mampu meredam penyebaran Covid-19 di Banyuwangi, yang kembali meningkat. Untuk diketahui, per tanggal 28 April 2021 , jumlah pasien positif Covid-19 di Banyuwangi, mencapai 6000 orang lebih.

Dari jumlah tersebut, 5300 orang lebih dinyatakan sembuh, 160 orang dalam perawatan dan 600 orang lebih meninggal dunia. (Hermawan)