Di Banyuwangi 100 GP Ansor Ikuti PKL dan Susbalan, Kenapa?

BANYUWANGIHITS.ID – Tingkatkan militansi, kwalitas, potensi, dan profesionalitas kader, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Banyuwangi gelar Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) dan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan). Kegiatan yang digelar di Kampus STIB-UBI Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, berlangsung dari Kamis (10/03/22) hingga Minggu (13/03/22).
Ketua GP ANSOR Banyuwangi Ihwan Arif mengatakan, kegiatan PKL dan Susbalan yang diikuti 100 peserta ini, merupakan tahapan kedua kaderisasi di organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU). Sebelum mengikuti kegiatan yang saat ini dilaksanakan, peserta harus memenuhi syarat cukup ketat yakni menyelesaikan kaderisasi pertama Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) serta Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser.
“Ini semua menunjukkan betapa terukur dan sistematis kaderisasi di GP Ansor Banyuwangi. Selain itu PKL dan Susbalan untuk lebih mensanadkan keilmuan dan penghidmatan kader GP Ansor di Nahdlatul Ulama dan Bangsa ini, ” tegas Ihwan Arif sembari memberi sambutan, Kamis (10/03/22).
Ihwan menambahkan, pensanadan tersebut penting. Pasalnya sebagai benteng kader dari faham-faham yang tidak sesuai dengan Islam Wasatiyah, islam Ahlussunnah Wal Jamaah An Nahdyiyah dan akar Budaya serta idiogi Bangsa Indonesia.
“ Nantinya para Sahabat akan mendapat tiga hal yang sangat penting dalam kegiatan ini. Pertama transfer knowlede atau pengetahuan, kedua pembekalan skill atau ketrampilan, dan ketiga muhasabah atau intropeksi diri. Yang mana ketiganya harus selaras untuk gp ansor yang lebih baik, ” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua PC NU Banyuwangi K.H. Moh. Ali Maki menegaskan, sudah seharusnya Ansor dan Banser dibekali ilmu dan ketrampilan yang mumpuni. Sebab dipundak GP Ansor dan Banser inilah estafet kepemimpinan NU akan diwariskan.
“ Setelah kami yang senior-senior ini purna, tentunya anda semua ini yang akan meneruskan kepemimpinan entah 10 atau 30 tahun mendatang. Geh jenengan yang harus merawat NU, Mangkane ojo glenah – gleneh dadi Ansor, ilmune kudu ditinkatno, ” jelas ketua PC NU Banyuwangi. (BIB/DIK)