Tutup Iklan X

Petugas Keamanan Masih Disiagakan, Warga Berharap Situasi Kembali Aman Seperti Sedia Kala

Aktifitas Masyarakat di Kecamatan Bangorejo Bersama Petugas Gabungan TNI dan Polri yang Disiagakan, Jumat (11/03) Wasis/Munaji/Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Pasca bentrok terjadi antar perguruan silat di Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, Jawa Timur. Petugas keamanan dari TNI dan Polri terus disiagakan di wilayah tersebut, Jumat (11/03/22). Warga berharap pihak yang terlibat dapat menahan diri serta bersama-sama keamanan, ketenangan, dan persatun Bangsa.

Dari Pantauan Jurnalis Banyuwangihits.id, aparat gabungan TNI dan bersenjata laras panjang, masih terlihat berjaga-jaga di beberapa titik di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, guna mengantisipasi kericuhan kembali terjadi.

Usai dilakukan kesepakatan bersama “Damai Sampek Anak Putu” oleh kedua belah pihak serta disaksikan Muspida Kabupaten Banyuwangi meliputi Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Wakil Bupati Banyuwangi, Ketua PC NU Banyuwangi, Pengurus PSHT Banyuwangi dan Pengurus Pagar Nusa Banyuwangi. Diharapkan semua perguruan silat dapat bersama-sama menjaga persatuan anak bangsa.

Harapan kedamaian, ketenangan pun muncul dari masyrakat agar kedua perguruan silat dapat menahan diri. Rasa belas kasih kepada keluarga yang menjadi korban atas tragedi ini pun hasur dihayati bersama. Terlebih masyarakat setempat juga ingin hidup tenang dan nyaman seperti sedia kala.

“Saya rasa situasi agak aman dibanding pada pas hari kejadian. kami dihantui rasa kecemasan serta berharap yang terlibat persoalan ini kasian pada pihak keluaganya, ” ucap Elisa salah satu warga setempat. (MUN/SIS/DIK)