Tutup Iklan X

112 Siswa MAN 1 Banyuwangi Terserang Diare, Dinkes Ambil Sampel Makanan untuk Uji Lab

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat. Foto : Redaksi Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Sebanyak 112 siswa MAN 1 Banyuwangi mengalami gejala diare disertai panas, mual, dan mulas, diduga alami keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG, Kamis (24/10/2025).

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, mengatakan pihaknya langsung menurunkan tim dari puskesmas bersama kepala Balai Karantina Kesehatan untuk melakukan penanganan awal di sekolah.

Dari total 112 siswa yang mengalami gejala, sebagian besar telah mendapatkan penanganan medis dan kondisinya berangsur membaik.

“Alhamdulillah hampir semuanya sudah sembuh. Saat ini tinggal empat siswa yang masih dalam perawatan di ruang UKS, dalam observasi puskesmas,” terang Amir.

Ia menambahkan, pihaknya berharap keempat siswa tersebut segera pulih dan tidak perlu dirujuk ke rumah sakit.

Menindaklanjuti kejadian ini, Dinkes Banyuwangi memastikan bahwa indikasi awal menunjukkan kasus ini bukan merupakan keracunan makanan. Meski begitu, tim tetap melakukan pemeriksaan mendalam untuk memastikan penyebab pasti kejadian tersebut.

“Kami sudah menurunkan dua tim. Satu tim melakukan survei langsung di MAN 1 Banyuwangi, dan tim kedua mengambil sampel makanan di SPPG. Kami juga melakukan swab pada pengelola makanan serta peralatan masak,” jelas Amir.

Baca juga :  Pertandingan Final Turnamen Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi di Stadion Diponegoro Berjalan Kondusif

Seluruh sampel makanan dan hasil usapan alat telah dikirimkan ke laboratorium untuk diperiksa lebih lanjut. Pemeriksaan ini dilakukan guna mengetahui jenis makanan apa yang kemungkinan menjadi pemicu munculnya gejala diare pada para siswa.

Kejadian tersebut dilaporkan mulai dirasakan oleh sejumlah siswa sehari sebelumnya, yang kemudian berkembang hingga lebih dari seratus siswa mengalami gejala serupa.

Dinkes Banyuwangi memastikan akan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi siswa serta menindaklanjuti hasil uji laboratorium untuk memastikan keamanan makanan yang dikonsumsi di lingkungan sekolah. (Redaksi)