Tutup Iklan X

21 Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung

Sekitar 21 Rumah Warga Rusak Akibat Bencana Angin Puting Beliung yang Menerjang Wilayah Dusun Pancoran, Desa Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi, Rabu (12/10). Jaenudin/Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Bencana Angin puting beliung menerjang wilayah Dusun Pancoran, Desa Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.

Akibatnya sekitar 21 rumah warga rusak akibat bencana alam tersebut. Parahnya sejumlah material atap rumah yang terbuat dari seng dan genting berterbangan ikut terbawa angin.

Cuaca buruk beberapa hari ini terjadi di wilayah Banyuwangi. Selain hujan deras melanda wilayah paling ujung timur Pulau Jawa, angin puting beliung juga menerjang kawasan Desa Sidowangi, Kecamatan wongsorejo.

Dalam kejadian ini Pemerintah Desa Sidowangi mencatat ada 21 rumah milik warga setempat yang rusak berat akibat dihantam angin puting beliung.

Kepala Desa Sidowangi Muansin mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB dan kejadiannya cukup cepat sekitar sepuluh menit.

“Saat itu angin kencang bergerak dari barat ke timur lanjut ke utara. Selain itu langit di kawasan daerah setempat juga terpantau hitam pekat,” ungkapnya.

Akibat dihantam angin puting beliung tembok puluhan rumah warga roboh dan genteng jatuh berhamburan.

Baca juga :  Puluhan Glondongan Kayu Jati Ilegal Diamankan Petugas Gabungan

Mendapati kondisi ini  para pemilik rumah berhamburan menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.

Selain puluhan rumah angin puting beliung juga menerjang beberapa kandang ternak sapi milik warga hingga rusak parah.

Muansin menambahkan hingga saat ini Pemdes Sidowangi terus melakukan pendataan terhadap rumah warga yang terdampak Untuk selanjutnya dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi guna mendapatkan bantuan sarana dan prasarana.

Sementara untuk rumah warga yang rusak di lakukan perbaikan secara bergotong royong oleh masyakarat setempat. Sedangkan rumah yang rusak parah akan dilakukan penanganan lebih lanjut.

“Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Dari hasil pendataan kerugian yang diderita para korban diperkirakan mencapai 100 juta rupiah,” imbuh Muansin.

Untuk warga yang rumahnya rusak berat terpaksa mengungsi sementara di rumah saudara dan kerabatnya sambil menunggu perbaikan.

Mereka hanya bisa menyelamatkan barang-barang berharga yang masih utuh. Pasalnya tembok rumah mereka roboh dan sebagian atap rumah sudah tidak terdapat gentengnya. (DIN/YAT)