3.647 Mahasiswa Manfaatkan Beasiswa Banyuwangi Cerdas, Pemkab Banyuwangi Komitmen Tingkatkan Pendidikan

Banyuwangihits.id – Sejak diluncurkan pada 2011, program beasiswa “Banyuwangi Cerdas” telah memberikan manfaat kepada 3.647 mahasiswa. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali menyediakan beasiswa bagi 269 mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2024.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Banyuwangi, Suratno, menyatakan bahwa Pemkab Banyuwangi terus mengalokasikan anggaran beasiswa bagi anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu, yatim piatu, dan disabilitas yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Saat ini, terdapat lima perguruan tinggi negeri yang bekerja sama dalam beasiswa Bidik Misi, yaitu ISI Surakarta, UIN Jember, UNEJ, UHN Bali, dan UT Jember.
“Pendaftaran dibuka dari 15 Juni hingga 12 Agustus 2024. Kuota ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi dan seleksi dilakukan berdasarkan perangkingan,” kata Suratno.
Selain beasiswa S1, Pemkab Banyuwangi juga menyalurkan berbagai program afirmasi pendidikan lainnya, seperti bantuan uang saku dan transportasi, Garda Ampuh, serta bantuan uang kos. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menekankan bahwa program ini bertujuan menjamin pendidikan bagi siswa berprestasi yang tidak mampu secara ekonomi.
“Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa. Dengan pendidikan yang lebih baik, harapannya bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak dan memutus rantai kemiskinan,” jelas Bupati Ipuk.
Beasiswa Banyuwangi Cerdas terdiri dari dua skema: beasiswa pembiayaan penuh selama delapan semester (Bidik Misi) dan beasiswa insidentil untuk mahasiswa yang mengalami kesulitan biaya di tengah jalan. Sejak 2011, program ini telah membantu 2.785 mahasiswa melalui Bidik Misi dan 862 mahasiswa melalui beasiswa insidentil.
Melisa Purnamasary, salah satu penerima beasiswa, mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
“Saya adalah sarjana pertama di keluarga. Anak nelayan kecil seperti saya bisa kuliah, alhamdulillah,” ungkap Melisa.
Setelah menyelesaikan studi di UIN Jember, Melisa berkontribusi dengan mengajar di SDN 5 Kebunrejo, Kalibaru, melalui program “Banyuwangi Mengajar”.
“Sebagai bentuk terima kasih, saya akan mengajar dan memotivasi anak-anak bahwa kita bisa meraih cita-cita meski dari keluarga tidak mampu,” ujar Melisa. (GAN/SUC)