Tutup Iklan X

36 Jamaah Haji Dilaporkan Wafat

Redaksi Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Sebagian jamaah haji Indonesia telah melakukan nafar awal karena telah menjalani wukuf di Arafah dan mabit di Mina.

Bagi yang memilih nafar tsani akan mabit di Mina sampai 13 Zulhijah mendatang untuk melakukan melempar jumrah.

Masih ada sebagian jamaah haji yang sampai Senin 11 Juli 2022 masih mabit atau menginap di Mina karena memilih melakukan nafar tsani.

Selama mabit di Mina pemerintah juga menyediakan layanan tenda Klinik Kesehatan Haji Indonesia untuk memberikan layanan kesehatan tanpa alat bagi jemaah sakit.

Bagi jamaah haji yang sakit dan membutuhkan layanan rawat inap akan dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi Mina Al Wahdi dan Mina Al Jisr.

Fase melempar jumrah ternyata cukup berat dan rawan bagi jamaah haji asal Indonesia yang berusia manula dan memiliki penyakit komorbid.

Menurut Plh Biro Humas Data dan Informasi Kemenag, Wawan Djunaedi, data jamaah haji Indonesia yang sakit sampai hari ini berjumlah 190 orang.

Baca juga :  Ditinggal Jaga Warung Dapur Warga Cluring Alami Kebakaran

Sebanyak 16 orang dirawat di RSAS Al Noer Makkah dan 174 lainnya dirawat di KKHI Makkah.

Sementara itu jamaah haji yang dari Indonesia juga terus bertambah. Catatan Kemenag sudah 36 jamaah haji wafat sampai fase melempar jumrah.

“Jumlah jamaah haji wafat sampai hari ini sebanyak 36 orang,” jelas Wawan.

Berikut 3 data terbaru jamaah haji yang wafat di Arab Saudi dilansir dari situs Kemenag :

1. Titik Andayani Suwadi, perempuan, 50 tahun, Nomor Paspor C65 91 391, kloter SUB 36, asal Embarkasi Surabaya

2. Indra Sakti Lubis, laki-laki, 60 tahun, Nomor Paspor C66 14 693, kloter MES 04, asal Embarkasi Medan

3. Abdul Manaf Dahlan Abu Bakar, laki-laki, kloter BTJ01, asal Embarkasi Aceh. (RED/YAT)