Tutup Iklan X

Aksi Cipayung Deadline DPRD Banyuwangi 7 Hari

Masa aksi Mahasiswa, Dana Wijaya Salah Satu Koordinator Aksi Cipayung saat Menyerahkan Surat Pernyataan Kepada Perwakilan DPRD Banyuwangi untuk Dikirim Kepusat, Senin (11/04). Jaenudin/Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Masa aksi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung berhasil masuk ke gedung DPRD Banyuwangi.

Aksi mahasiswa pada Senin (11/4/2022) itu menuntut kebijakan pemerintah yang tidak pro dengan rakyat.

Diantaranya naiknya harga bahan bakar minya (BBM) jenis pertamax, naiknya harga minyak goreng, naiknya PPN, dan menolak usulan jabatan presiden 3 periode.

Dana Wijaya, salah satu koordinator Cipayung mengatakan, aspirasi yang dibawa oleh gerakannya ini adalah salah satu bentuk jeritan rakyat bawah.

Karena efek dari kenaikan dan kelangkaan BBM dan minyak goreng tersebut dirasakan langsung oleh rakyat bawah.

“Rakyat menjerit atas kelangkaan dan naiknya harga – harga ini, maka dari itu kami turun untuk menyuarakan suara rakyat,” kata Dana Wijaya.

Selain itu, Dana meminta kepada DPRD Banyuwangi untuk mendukung dan merekomendasikan tuntutan mereka agar dikirim ke pusat.

“Kami meminta DPRD untuk mengirimkan surat pernyataan itu selambat-lambatnya 7 hari dari sekarang. Jika tidak maka jabatan yang menjadi taruhannya,” ancamnya.

Baca juga :  DPR RI Dina Lorenza Berharap Kolaborasi Wisata di Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso dapat Tingkatkan UMKM

Ancaman itu tertuang dalam surat pernyataan yang ditanda tangani pimpinan DPRD Banyuwangi Muhammad Ali mahrus dan Michael Edy Harianto serta anggota lainnya.

“Kami senang jika ada masalah di masyarakat mahasiswa menyuarakannya. Komisi dua sudah menjalankan pengontrolan harga bahan pokok dan juga kelangkaan minyak goreng,” jelas Michael. (DIN/YAT)