Tutup Iklan X

Alat Berat Diturunkan, Bangkai Jembatan Lama di Desa Kandangan Ternyata Sulit Dipindah

Pembuatan jembatan darurat oleh TNI di Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran mengalami hambatan, Kamis (01/12). Jaenudin/Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Pembuatan jembatan darurat oleh TNI di Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran mengalami hambatan.

Kerja para tentara itu terhambat oleh jembatan lama yang ambrol dan menyumbat aliran sungai. Mereka kesulitan untuk memindahkannya meskipun menggunakan alat berat.

Anggota Kodim Banyuwangi, Jawa Timur, membangun jembatan darurat di Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran pasca banjir beberapa waktu lalu.

Jembatan lama tersebut rusak sehingga memutus jalur penghubung menuju perkampungan di Pal 4 dan Pal 6. Dua wilayah tersebut dihuni sebanyak 189 Kepala Keluarga (KK).

Jembatan lama tersebut juga menghubungkan ke Kampung Kamplingan yang terdiri dari 79 KK dan Kampung Sumbergandeng yang terdiri dari 63 KK.

“Kita bangun jembatan darurat agar warga masyarakat kembali memiliki akses jalan penghubung,” kata anggota Koramil Pesanggaran, Dwi Hariyanto.

Menurut pertimbangan mereka, jembatan lama memang harus dipindahkan dari aliran sungai. Apabila tidak disingkirkan, bisa menyumbat arus air dan memicu banjir saat hujan deras.

Baca juga :  RSMU Surabaya Gelar Operasi Katarak Gratis di Banyuwangi, Gunakan Teknik Mutakhir Feco

“Kondisi ini bisa merusak jembatan darurat yang sedang dibuat,” katanya.

Karena kendala-kendala tersebut, para anggota Kodim Banyuwangi belum bisa menyelesaikan pembuatan jembatan pada hari pertama.

“Meskipun kondisinya sulit, pembangunan jembatan darurat yang layak dilintasi kendaraan akan terus diupayakan agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal,” jelas Dwi.

Untuk diketahui, jembatan di wilayah Desa Kandangan tersebut ambrol akibat diterjang banjir pada Minggu, 27 November 2022. (RED/YAT)