Tutup Iklan X

Apel Kebangsaan di Polresta Banyuwangi Teguhkan Komitmen Buruh Jaga Kondusifitas Daerah

Ratusan pekerja dan buruh dari berbagai serikat di Kabupaten Banyuwangi mengikuti Apel Kebangsaan di halaman Mapolresta Banyuwangi, Kamis pagi (23/10/25). Foto : Jaenuddin Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Ratusan pekerja dan buruh dari berbagai serikat di Kabupaten Banyuwangi mengikuti Apel Kebangsaan di halaman Mapolresta Banyuwangi, Kamis pagi (23/10/25). Kegiatan ini menjadi wujud nyata dukungan masyarakat pekerja terhadap Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah setempat.

Apel dipimpin langsung oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra, serta dihadiri oleh Wakapolresta AKBP Teguh Priyo Wasono, pejabat utama, dan para kapolsek jajaran. Sebanyak 95 perwakilan serikat pekerja/buruh dan sekitar 100 personel Polresta Banyuwangi turut berpartisipasi dalam kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh semangat kebangsaan itu.

Dalam amanatnya, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra menyampaikan bahwa kegiatan Apel Kebangsaan merupakan simbol sinergi antara Polri dan masyarakat pekerja untuk bersama-sama menjaga keamanan daerah.

“Polri ingin memastikan seluruh lapisan masyarakat merasakan kehadiran negara. Melalui apel kebangsaan ini, kita merajut silaturahmi dan memperkuat semangat persaudaraan agar proses hukum, pembangunan, dan kehidupan sosial di Banyuwangi berjalan baik dan damai,” ujarnya.

Baca juga :  Bekas KUD di Kecamatan Wongsorejo Kebakaran

Kapolresta juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para buruh, untuk terus berperan aktif dalam menciptakan suasana yang aman dan harmonis.

“Mari kita saling menjaga, saling menghormati, dan terus berkomunikasi. Polri akan selalu terbuka menjalin kerja sama dengan semua elemen masyarakat, termasuk serikat pekerja, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat,” imbuhnya.

Sebagai puncak kegiatan, para perwakilan serikat pekerja membacakan deklarasi damai yang berisi komitmen untuk menolak segala bentuk tindakan demo anarkis dan perusakan, menjadi buruh yang berwawasan kebangsaan dan tidak mudah terprovokasi, mendukung Polri dalam menindak tegas setiap pelanggaran hukum, serta menjaga Banyuwangi agar tetap aman, tertib, dan kondusif.

Deklarasi tersebut ditutup dengan seruan penuh semangat, “Jogo Banyuwangi, Banyuwangi rumah kita. Hidup buruh! Hidup buruh!” yang disambut antusias oleh seluruh peserta apel.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama antara Kapolresta, pejabat utama, dan perwakilan serikat pekerja. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menggambarkan kuatnya sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat pekerja di Banyuwangi.

Melalui Apel Kebangsaan ini, diharapkan tumbuh kesadaran bersama bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas aparat kepolisian, melainkan juga tanggung jawab seluruh warga sebagai bagian dari bangsa Indonesia. (DIN/SUC)