Tutup Iklan X

Banyak Rakyat Terlilit Bank Mekar, Begini Cara Ketua Partai Demokrat Banyuwangi Mengatasinya

Michael Edy Hariyanto, S.H., M.H., Ditemui Awak Media Usai Kegiatan Reses III Anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi di Desa Lemahbangdewo, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (05/11)

 

Banyuwangihits.id – Persoalan bank mekar rupanya semakin menjadi atensi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi dari fraksi Partai Demokrat, Michael Edy Hariyanto, S.H., M.H. Pasalnya, persoalan bank mekar kerap dikeluhkan oleh warga dalam setiap kegiatan serap aspirasi, termasuk warga di Desa Lemahbangdewo, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi.

“Jadi saya reses ini yang ketiga. Tapi sebelum reses DPRD yang ketiga ini, saya reses sendiri karena ingin menggali. Hampir semua yang saya datangi 30 desa Dapil 2 semua rata-rata terjerat oleh mekar,” ungkap Michael saat ditemui usai kegiatan reses DPRD Banyuwangi di Desa Lemahbangdewo, Minggu (05/11/23).

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Partai Demokrat Banyuwangi itu pun akan mencanangkan program untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam program itu, pemerintah daerah akan bekerja sama dengan pemerintah desa untuk mengaktifkan koperasi desa.

“Kita menggunakan koperasi, saya yakin bisa. Dengan cara BKD bantuan keuangan desa yang disatukan ke koperasi,” terangnya.

Baca juga :  Aktivitas Gunung Raung Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada dan Tidak Mendekati Kawasan Rawan

Michael menjelaskan, koperasi desa nantinya akan membuka pelayanan pinjaman uang dengan bunga kecil. Program tersebut tentu dijalankan setelah diberi pembinaan terlebih dahulu agar berjalan sesuai rencana.

“Itu saya yakin bisa mengatasi persoalan itu dari pada pinjam uang 10% ke mekar. Kan bisa (di koperasi desa) 1,5%, 1%, lebih meringankan kehidupan masyarakat,” imbuhnya.

Michael menambahkan, program tersebut bisa direalisasikan apabila partainya menang di kontestasi pemilu 2024 mendatang. Ia menegaskan, akan menjalankan program yang dapat menyelesaikan permasalahan rakyat, bukan sekedar membantu rakyat.

“Kecuali nanti diizinkan menang, saya kan bisa. Siapapun bupatinya. Saya akan meminta semoga program ini dijalankan tidak ada tawar. Kita harus menyelesaikan permasalahan rakyat bukan membantu rakyatnya,” tegasnya. (HER/IND)