Berkali-kali Terima Keluhan Pupuk oleh Petani, Begini Kata Ketua Demokrat Kabupaten Banyuwangi
Banyuwangihits.id – Petani Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, utarakan keluhan kelangkaan pupuk subsidi, saat kegiatan serap aspirasi masyarakat yang digelar oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, S.H., M.H., Senin (23/10/23).
“Kami minta untuk para petani pupuk dimudahkan. Kita juga mengerti kalau pupuk dijatah, cuma kalau kita minta bantuan tolong dipermudah,” ucap Nining salah satu warga yang ikut kegiatan tersebut.
Usai mencatat keluh kesah petani, Micheal Edy Hariyanto, S.H., M.H., langsung menyampaikan kasus korupsi yang terjadi di Kementerian Pertanian. Spontan pria yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Banyuwangi sangat tidak terima, lantaran uang yang seharusnya untuk kesejahteraan rakyat malah diduga dikorupsi oleh Menteri Pertanian.
“Duit rakyat sepuluh triliun dicopet delapan triliun, ini yang membuat petani semakin susah,” tegas Michael Edy Hariyanto, S.H., M.H.
Lanjut Michael, Karena pupuk subsidi untuk petani susah, pihaknya juga sudah menyampaikan keluh kesah petani dengan memanggil Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi. Ironisnya dari puluhan milyar uang yang digelontorkan untuk Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi, tidak ada sedikit pun yang dialokasikan untuk penanganan keluhan pupuk oleh petani.
“Ada puluhan miliyar untuk dinas pertanian. Tetapi tidak ada satu pun yang mempunyai program untuk pupuk,” terangnya.
Mengingat persoalan pupuk untuk petani sering disampaikan di berbagai kegiatan serap aspirasi masyarakat, Ketua DPC Partai Demokrat akan menjadikan atensi khusus ke depan dengan pemerintah daerah. Ia pun mengajak petani di Desa Rejoagung untuk bersama-sama berjuang perihal persoalan tersebut.
“Kehadiran saya ke sini untuk mendengar secara langsung keluhan rakyat. Dari sini saya juga meminta seluruh masyarakat Desa Rejoagung berjuang bersama Partai Demokrat, guna mengatasi keluhan petani,” jelas Michael. (HER/IND)
