Bupati Banyuwangi Apresiasi Program Sekolah Lansia untuk Tetap Produktif

Banyuwangihits.id – Dalam program Bunga Desa di Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Bupati Ipuk Festiandani mengunjungi SDN 1 setempat dan menemukan adanya program Sekolah Lansia yang dikelola oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al Fayyad. Program ini merupakan pendidikan non-formal yang bertujuan untuk menjaga para lansia tetap sehat dan produktif.
Sekolah Lansia ini menawarkan berbagai program seperti aktivitas sosial, pengetahuan tentang gizi seimbang, cek kesehatan, serta pelatihan-pelatihan agar para lansia tetap produktif. Salah satu peserta, Ponari, meski sudah berusia lanjut, tetap bersemangat mengikuti pelatihan membuat kue tradisional.
“Dengan adanya PKBM di sini, saya belajar banyak hal yang belum saya ketahui agar bisa mempunyai tambahan pengetahuan dan tetap sehat serta senang,” ungkap Ponari.
Bupati Ipuk mengaku kagum melihat semangat para lansia. Menurutmya, menjadi tua adalah perjalanan hidup yang pasti terjadi, tetapi menjadi sehat dan produktif di usia senja adalah pilihan. Pemerintah serta pihak-pihak terkait harus mendorong agar para lansia tetap aktif dan terlibat dalam program sekolah lansia seperti ini.
“PKBM adalah lembaga pendidikan yang fleksibel, mampu mengentaskan pendidikan formal melalui paket belajar dan menjaga kualitas hidup para lansia melalui pendidikan non-formal,” Ujar Ipuk.
Ia menambahkan bahwa Pemkab Banyuwangi memiliki banyak program untuk meningkatkan kesejahteraan para lansia, yang diharapkan dapat memperpanjang harapan hidup dan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
Suratno, Kepala Dinas Pendidikan, menekankan pentingnya inovasi seperti ini. Program ini adalah produk unggulan yang membantu Pemkab memberikan arahan kepada lansia tentang kesehatan, gizi, dan menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat.
“Pelatihan yang diberikan juga merupakan sarana edukasi untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia agar mereka tetap produktif dan semangat,” ujarnya. (GAN/CUS)