Tutup Iklan X

Demi Kondusifitas Desa, Klarifikasi Warga Dusun Pancer dan Kades Sumberagung Berakhir Damai

Masyarakat Dusun Pancer Bersama Kepala Desa Usai Tanda Tangani Kesepakatan Damai, Senin (15/11). Jaenudin/Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID –  Dengan tidak meninggalkan penerapan disiplin protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona Covid 19. Acara klarifikasi warga Dusun Pancer bersama Kepala Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi dilaksanakan di aula kantor desa setempat, Senin (15/11/21) pukul 10:00 WIB.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kapolsek Pesanggaran AKP Subandi, Danramil Pesanggaran Kapten Kav. Makali, dan perwakilan dari Camat Pesanggaran. Dalam klarifikasi itu warga juga menyampaikan uneg-unegnya. Termasuk adanya plintiran informasi yang mengatakan warga menolak bantuan air bersih, padahal menurut warga sebenarnya mereka tidak pernah menolak adanya bantuan air bersih dari PT BSI. Hanya saja bantuan yang sewajarnya saja, sesuai dengan kebutuhan warga dan tidak harus berskala besar.

“Kami tidak pernah menolak bantuan air bersih dari PT BSI, asalkan wajar sesuai kebutuhan warga dan tidak harus yang berskala besar, seperti yang alat pengeborannya sudah datang kemarin itu, terus kenapa saat ini malah diplintir seolah-olah kita menolak bantuan air bersih,” ungkap salah satu warga Dusun Pancer.

Baca juga :  Seorang Pria di Banyuwangi Ditangkap atas Dugaan Penganiayaan dengan Senjata Tajam

Di tempat yang sama Kepala Desa Sumberagung Vivin Agustin dalam penjelasannya, mengakui dan membenarkan suara dalam rekaman yang beredar luas adalah suaranya. Namun dirinya juga tidak bermaksud apa-apa karena hanya obrolan yang bersifat pribadi, bukan untuk konsumsi publik serta merupakan sebuah kekhilafan.

“Saya akui jika suara yang ada direkaman itu adalah suara saya, hanya saja itu obrolan yang sifatnya pribadi dan bukan untuk konsumsi publik. Karena saat itu saya hanya menanggapi omongan dari salah satu ketua RW yang saat itu bersama saya. Atas kekhilafan saya atas nama pribadi dan kepala Desa Sumberagung, saya minta maaf yang sebesar-besarnya, saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi,” tutur Vivin Agustin

Vivin juga menyayangkan pihak yang dengan sengaja merekam dan menyebarkan rekaman tersebut. Karena secara tidak langsung telah membuat situasi Desa Sumberagung menjadi tidak kondusif.

Demikian pula dengan warga Dusun Pancer melalui perwakilan Ari Zaenal, demi menjaga kerukunan warga dan kondusifitas desa. Saat itu juga telah menerima secara legowo permintaan maaf  Kepala Desa Sumberagung Vivin Agustin.

Baca juga :  Polresta Banyuwangi Gelar Tradisi Pedang Pora untuk Anggota Purnabakti

“Untuk kali ini saya atas nama pribadi dan warga Dusun Pancer bisa menerima penjelasan serta permintaan bu Vivin, bagaimanapun bagi kita kondusifitas desa menjadi hal yang utama, namun kita minta permohonan maaf bu Vivin tetap harus tertuang dalam sebuah surat resmi yang kita tanda tangani bersama,” ucap Ari.

Saat itu juga, surat permintaan maaf  langsung dibuatkan oleh Sekretaris Desa. Selanjutnya dibacakan di hadapan warga dan Jajaran Muspika Pesanggaran yang hadir, sebelum akhirnya ditandatangani bersama.(DIN/DIK)