Dramatis, Ibu di Banyuwangi Hampir Melahirkan di Truk Karena Akses Jalan yang Sulit
BANYUWANGIHITS.ID – Nasib Meida Yunita Sari (25), seorang ibu asal Dusun Sukomade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, mungkin tak seberuntung seperti ibu yang lainnya.
Saat hendak melahirkan anak pertamanya, dia harus menempuh perjalanan yang cukup jauh. Bahkan saking jauhnya, membuat air ketubannya pecah hingga nyaris melahirkan di jalan.
Informasi yang berhasil dihimpun Banyuwangihits, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (30/12/2021).Kepala Puskesmas Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Sugiarto mengaku jika ibu dan bayi berhasil diselamatkan.
“Alhamdulillah keduanya berhasil diselamatkan. Di wilayah Sukomade memiliki Bidan Nadir, ada juga bu Dian Larasati yang bertugas 24 jam disana,” ungkap Sugiarto, Jumat (31/12/2021).
Sebenarnya saat Meida Yunita Sari hendak melahirkan, sudah berusaha ditolong. Namun karena ketuban pecah dini, akhirnya dirujuk menggunakan truk, karena memang kendaraan tersebut yang cocok sesuai medan jalan.
“Dengan menggunakan truk yang diberi kasur akan lebih leluasa bila sewaktu-waktu lahir di jalan. Tapi tetap pasang infus dan didampingi oleh bidan dan Pak Mantri Kebun,” ungkap Sugiarto.
Sugiarto menceritakan, dalam perjalanan Meida dibawa ke Puskesmas Sarongan dan dirujuk menggunakan mobil ambulance hingga ke Puskesmas Sumberagung.
“Setelah tiba di UGD Puskesmas Sumberagung, sudah pembukaan lengkap. Alhamdulillah dengan ditolong dokter dan bidan, langsung melahirkan dengan selamat,” ujar Sugiarto.
“Bayi lahir pada pukul 13.57 Wib. Melahirkan dengan normal, kondisi bayi juga sehat, jenis kelaminnya perempua. Untuk berat badan 2,750 kg dan panjang 50 cm,” imbuhnya.
Kapolsek Pesanggaran, AKP Subandi mengakui medan perjalanan dari Sukomade sangat sulit.
“Dan hanya kendaraan tertentu yang bisa kesana,” ungkapnya.
Namun bersyukur, akhirnya Meida Yunita Sari berhasil melahirkan dengan selamat setelah sebelumnya sempat melewati peristiwa menegangkan.
“Alhamdulillah semuanya selamat dan sehat. Keduanya sudah diantar pulang ke kampung halamannya didampingi petugas medis setempat,” pungkas AKP Subandi. (DIN/DIK)
