Dua Perjalanan KA Terhambat Akibat Banjir, Daop 9 Jember Minta Maaf

BANYUWANGIHITS.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan perjalanan kereta api yang terjadi di wilayah Daop 9 Jember.
Ini dipicu akibat tingginya curah hujan yang mengakibatkan banjir di daerah Kalipuro dan terjadi genangan air tertinggi 22 Cm di atas koprel pada Jumat (18/11/22) Petang hingga malam hari.
“Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang menggenangi emplasemen Stasiun Ketapang, Kab. Banyuwangi,” ujar Plt. Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember Azhar Zaki Assjari.
Kiriman air berasal dari daerah-daerah yang berada di Stasiun Ketapang, dan juga terdapat banjir di sebelah Barat Stasiun Ketapang, di Dusun Gunung Remuk.
Selain emplasemen Stasiun, banjir juga menggenangi jalur kereta api yang menuju Depo Lokomotif Ketapang dan Depo Kereta Ketapang. Sehingga lokomotif dari Depo Lokomotif tidak dapat langsir menggandeng rangkaian di Depo Kereta.
Meskipun hujan telah reda, genangan air sempat mengalami naik turun. Guna mempercepat surutnya air, Petugas KAI berupaya membuat sudetan air di beberapa titik. Pada pukul 22.26 WIB, air surut dengan ketinggian kurang dari 7 Cm sehingga lokomotif dan kereta dapat dilangsir menuju emplasemen Stasiun Ketapang.
Akibat kejadian tersebut KA Mutiara Timur dengan tujuan Stasiun Yogyakarta baru dapat diberangkatkan dari Stasiun Ketapang pada pukul 23.11 dengan kelambatan 341 menit.
Sedangkan KA Pandanwangi dengan tujuan Stasiun Jember diberangkatkan pukul 23.47 dengan kelambatan 332 menit. Untuk KA-KA kedatangan Stasiun Ketapang tidak mengalami kendala dan tiba di Stasiun Ketapang tepat waktu.
Bagi penumpang KA Mutiara Timur yang akan membatalkan tiketnya dapat dilayani 3 X 24 jam dan biaya akan dikembalikan 100 persen tidak termasuk biaya pemesanan. Pembatalan dapat dilakukan di loket pembatalan yang terdapat di stasiun.
“Para pelanggan yang terdampak telah kami hubungi seluruhnya, untuk menginformasikan terkait kondisi terbaru terkait perjalanan KA-nya,” papar Zaki. (RED/YAT)