Ekspor Banyuwangi Capai 196 Juta Dolar, Menembus Pasar Kanada dan 80 Negara Lainnya

BANYWUWANGIHITS.ID – Ekspor dari Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Nilai total ekspor tercatat mencapai 196 juta dolar AS, meningkat sekitar 18,2 juta dolar dibandingkan tahun sebelumnya. Produk-produk asal daerah ini telah menembus pasar global di 80 negara yang tersebar di lima benua.
Menurut data Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskopumdag) Banyuwangi, sebanyak 27 komoditas unggulan berhasil dikirim ke luar negeri, di antaranya adalah ikan hias, batu apung, kopi, pupuk cair, dan olahan kayu jati. Salah satu pencapaian penting adalah keberhasilan ekspor ikan kaleng ke Kanada, yang mencatatkan nilai sebesar 450 ribu dolar AS di akhir tahun.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan bahwa tren positif ini menjadi bukti daya saing produk lokal yang semakin kuat di pasar global.
“Peningkatan ekspor ini adalah hasil kolaborasi banyak pihak. Kami ingin terus menjaga momentum ini agar makin banyak produk Banyuwangi dikenal dunia,” ujar Ipuk.
Namun demikian, pelaku ekspor kini menghadapi tantangan baru terkait rencana kenaikan tarif impor oleh Amerika Serikat yang diperkirakan dapat mencapai 47 persen. Pemerintah daerah pun aktif melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur.
“Kami tidak tinggal diam. Komunikasi dengan para eksportir dan pemerintah pusat terus kami lakukan untuk mencari solusi terbaik,” lanjut Ipuk.
Kepala Diskopumdag Banyuwangi, Nanin Oktaviantie, menjelaskan bahwa pengiriman ke AS masih berjalan menggunakan kontrak yang lama.
“Salah satu eksportir udang beku tetap rutin mengirim 20 ton ke Amerika. Meski belum ada kontrak baru untuk tahun depan, kami optimis pasar ini tetap terbuka,” ujar Nanin.