Faktor Pemicu Banjir Bandang di Kalibaru Diduga Alih Fungsi Lahan

BANYUWANGIHITS.ID – Puluhan rumah rusak dan fasilitas lainnya diterjang banjir bandang di Kalibaru.
Kebanyakan rumah yang rusak berada di sepanjang bantaran Sungai Iyas Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi.
Kepala PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo mengatakan, banjir akibat hujan lebat telah merusak fasilitas rumah warga di sepanjang bantaran sungai.
“Karena debit air sungai meluber ke pemukiman penduduk dan juga jalan – jalan,” kata Guntur Priambodo.
Guntur Priambodo menegaskan, hujan deras di sertai banjir bandang karena ada alih fungsi hutan yang ditanami tebu.
Penyebab utama banjir bandang itu memang curah hujan tinggi menurut catatan Dinas PU Pengairan Banyuwangi.
“Curah hujan sebesar itu untuk tempo 4 jam air langsung masuk ke rumah warga di sepanjang sepadan sungai,” imbuh Guntur.
Sementara saluran air yang ada sangat kecil. Sedangkan debit airnya cukup besar sehingga kapasitas sungai tidak bisa menampung dengan baik.
Masalah ini akan dibahas dengan PTPN dan pihak terkait lainnya guna perencanaan pengalihan air agar tidak masuk ke pemukiman warga.
“Kami akan membuat jalur baru dari hulu agar tidak masuk ke sungai-sungai kecil yang ada di pemukiman warga,” jelas Guntur Priambodo.
Banjir bandang yang menerjang permukiman warga di Desa Kalibaru Wetan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya curah hujan tinggi, alih fungsi lahan dan juga masalah sampah.
“Kami prihatin atas musibah banjir yang melanda perkampungan setempat. Kami harap semua dapat bersama-sama menjaga lingkungan agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ungkapnya. (DIN/YAT)