Gelar Reses di Desa Lemahbangdewo, Michael Edy Hariyanto Kabulkan Banyak Permintaan Warga

Banyuwangihits.id – Michael Edy Hariyanto, S.H., M.H. menggelar kegiatan Reses III Anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi di Desa Lemahbangdewo, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (05/11/23). Dalam kesempatan tersebut, masyarakat menyampaikan permintaan, seperti pembangunan paving jalan, permintaan pemasangan awning di TPQ, hingga bantuan rombong untuk modal usaha ibu-ibu di Desa Lemahbangdewo.
Permintaan pemasangan paving yang pertama disampaikan oleh warga bernama Sugiono dari Dusun Kebalen Lor. Ia meminta pemasangan paving dekat Musala di daerahnya. Permintaan pemasangan paving selanjutnya disampaikan oleh Zahra dari Kebalen Timur. Zahra meminta jalan menuju TPQ di daerahnya dipasangi paving. Permintaan paving terakhir datang dari warga bernama Elfitri dari Dusun Krajan. Ia meminta pavingisasi di jalan menuju makam di daerahnya.
Menanggapi permintaan pemasangan paving jalan, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Demokrat Banyuwangi menegaskan akan memasangnya di Tahun 2024 mendatang.
“Ini sudah pasti saya bangun. Tapi tahun 2024 ya,” ujar Michael.
Permintaan pemasangan awning di TPQ disampaikan oleh seorang guru TPQ bernama Zahra dari Kebalen Timur. Ia mengatakan, di TPQ Al-Amin tempatnya mengajar, saat musim hujan air sering kali masuk ke dalam lantaran tidak ada penutupnya.
“Kalau untuk TPQ saya TPQ Al-Amin itu mungkin butuh untuk atap penutup pas hujan. Selama ini kalau hujan masuk ke dalam,” pinta Zahra.
Merespon permintaan Zahra, Michael menjelaskan, akan meninjau lokasi terlebih dahulu untuk bisa memperkirakan dana yang akan dianggarkan. Ia menyebut, jika dananya tidak terlalu banyak, maka ia akan menyumbangkan dana pribadinya untuk memasang awning di TPQ Al-Amin.
“Nanti coba diukur berapa kali berapa, anggarannya berapa. Kalau sedikit saya kasih sendiri, kalau banyak nanti saya anggarkan,” katanya.
Kemudian, warga bernama Dwi Lestari dari Dusun Kebalen Kidul meminta kepada Michael agar ibu-ibu di desanya diberi rombong sebagai modal membuka usaha. Istri Kepala Dusun Kebalen Kidul itu menilai, jika memiliki usaha sendiri, maka akan mempermudah ibu-ibu menyesuaikan waktu di sela-sela kesibukan mengurus rumah tangga. Tidak hanya itu, Dwi Lestari juga memohon untuk disiapkan lahan untuk tempat membuka usaha tersebut.
Menanggapi permintaan Dwi Lestari, Michael menjelaskan, yang dapat menyediakan lahan adalah Kepala Desa. akan tetapi, ia bersedia memfasilitasi rombong untuk ibu-ibu yang berniat membuka usaha. Dengan syarat, ibu-ibu harus membentuk kelompok masyarakat (pokmas), karena bantuan tidak bisa diberikan kepada perorangan.
“Saya tidak bisa membantu perorangan. Seandianya aturan bisa memberikan perorangan, saya selesaikan semua. Tetapi kita harus mengikuti aturan bahwa program ini, saya bisa memberikan bantuan apapun, memberikan rombong supaya ibu-ibu bekerja itu sangat mudah. Syaratnya membuat pokmas,” jelas Michael. (HER/IND)