Tutup Iklan X

Hari Ketiga Rekapitulasi KPUD Kabupaten Banyuwangi Ricuh

Situasi Memanas Saat Rekapitulasi KPUD Kabupaten Banyuwangi, Jumat (01/03). Foto: Istimewa

 

Banyuwangihits.id – Adu mulut warnai proses rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Banyuwangi, di salah satu hotel berbintang di Kabupaten Banyuwangi, Jumat (01/03/24).

Nampak protes keras dilayangkan oleh saksi dari Partai Politik (Parpol) agar proses rekapitulasi ditunda. Pasalnya, kon disi yang sudah larut malam serta kondisi saksi alami kelelahan selama proses tersebut.

“Keputusan tidak sinkron antara KPUD dan Bawaslu. KPUD minta ditunda besok jam delapan pagi, Bawaslu minta dilanjut,” jawab Ketua DPC PBB Kabupaten Banyuwangi Moch Nur Wahid di dalam forum.

Pria yang akrab disapa Wahid itu mengatakan, dari perbedaan keputusan tersebut membuat adu mulut terjadi di dalam forum. Sehingga kegaduhan pun tidak terhindarkan dalam rekapitulasi malam ke 3.

Partai Bulan Bintang juga meminta agar hitung ulang dilakukan di wilayah Dapil 1, yakni Kecamatan Banyuwangi, Kecamatan Kabat, dan Kecamatan Glagah. Pasalnya, dugaan kecurangan ditemukan di dapil tersebut.

Baca juga :  Solidaritas Nelayan Indonesia Tolak Kebijakan LPM Tambahan yang Dinilai Merugikan

“Patut diduga PPK juga bermain,” jelas Wahid.

Mengetahui situasi itu, akhirnya rekapitulasi discorsing hingga diputuskan penundaan untuk dilanjutkan penghitungan pada Sabtu (02/04/24) pagi. (DIN/RED)