IPSI Banyuwangi Gelar Kejurkab Pencak Silat Antar Pelajar, 625 Pesilat Bertanding di GOR Tawangalun.

BANYUWANGIHITS.ID – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Banyuwangi menggelar Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Pencak Silat antar pelajar yang berlangsung selama lima hari, mulai 26 hingga 30 Desember 2025. Ajang pembinaan atlet muda ini dipusatkan di GOR Tawangalun, Banyuwangi.
Kejurkab tersebut diikuti sebanyak 625 pesilat dari berbagai perguruan pencak silat yang berasal dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat se-Kabupaten Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani secara resmi membuka kejuaraan tersebut pada Jumat malam (26/12/2025). Dalam sambutannya, Ipuk menegaskan bahwa Kejurkab ini merupakan bagian dari upaya serius untuk menyiapkan generasi atlet pencak silat Banyuwangi yang berprestasi di masa depan.
“Ajang ini bentuk ikhtiar menjaring serta melahirkan bibit-bibit atlet pencak silat Banyuwangi yang berprestasi kelak,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat membuka Kejurkab Pencak Silat, Jumat malam (26/12/2025).
Ipuk juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta agar terus berlatih dengan tekun, disiplin, dan penuh kesabaran dalam menekuni cabang olahraga pencak silat. Menurutnya, prestasi tidak bisa diraih secara instan, melainkan melalui proses panjang yang sarat dengan kerja keras dan pengorbanan.
Lebih lanjut, Ipuk menekankan bahwa kejuaraan ini bukan semata-mata tentang hasil akhir, tetapi juga sarana pembelajaran dan pembentukan karakter bagi para pelajar.
“Pertandingan ini bukan soal kalah dan menang. Tapi ajang saling belajar dan membentuk karakter. Junjung tinggi sportifitas. Karena disini kalian diajarkan tentang kedisiplinan, rasa hormat, keberanian, rendah hati, serta tegak berdiri dalam kekalahan,” pinta Ipuk.
Sementara itu, Ketua Panitia Kejurkab Pencak Silat Antar Pelajar, Suwito, mengungkapkan bahwa animo peserta pada tahun ini sangat tinggi. Tercatat sekitar 1.800 pesilat mendaftar, namun setelah melalui proses seleksi, hanya 625 atlet yang dinyatakan berhak mengikuti kejuaraan.
Para pesilat tersebut akan bersaing memperebutkan juara satu hingga tiga pada kategori putra dan putri di masing-masing jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA sederajat.
“Kejuaraan ini menjadi momentum penting dalam rantai pembinaan atlet pencak silat di Banyuwangi. Ke depan, event ini akan terus kami tingkatkan, baik dari sisi kualitas maupun jumlah peserta,” kata Suwito.
Melalui Kejurkab ini, IPSI Banyuwangi berharap dapat memperkuat sistem pembinaan atlet usia dini sekaligus menyiapkan pesilat-pesilat terbaik yang mampu mengharumkan nama daerah di tingkat yang lebih tinggi. (Redaksi)
