Jagoan Tani Banyuwangi 2024: Dorong Minat Pemuda di Sektor Pertanian

Banyuwangihits.id – Program Jagoan Tani 2024 yang diikuti oleh 778 pelaku pertanian dari Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini telah memasuki tahap Online Session, yaitu mentoring daring yang dilaksanakan selama dua hari hingga 4 Juli 2024.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menarik minat pemuda Banyuwangi agar terjun ke dunia pertanian, baik dalam bidang tanaman pangan maupun hortikultura. Jagoan Tani berfungsi sebagai wadah untuk mendorong pelaku pertanian agar dapat menciptakan inovasi baru demi kemajuan dan peningkatan ekonomi sektor pertanian.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Drs. H. Arief Setiawan, melalui Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Kesmavet, Drh. Nanang Sugiharto, menyampaikan apresiasi atas minat pemuda Banyuwangi yang tinggi dalam mendaftar Jagoan Tani 2024. Sebanyak 778 orang telah mendaftar, menunjukkan bahwa sektor pertanian di Banyuwangi semakin maju dan diminati anak muda dengan banyaknya inovasi usaha yang dihasilkan.
“Dengan mentoring online, diharapkan peserta bisa mengambil sebanyak mungkin ilmu dari mentor untuk pengembangan usahanya,” ujar Nanang.
Nanang menjelaskan bahwa selama dua hari sesi online, Aditya Wicaksono dari Public Relation Tanduria akan membahas cara memahami dan mendefinisikan tujuan di bidang pertanian serta cara menetapkan standar untuk keberhasilan produk pertanian.
“Jagoan Tani tetap mempertahankan konsep yang telah berjalan dengan menghadirkan mentor yang kompeten di bidangnya, agar peserta memiliki wawasan yang bermutu tentang pertanian,” tambah Nanang. (GAN/SUC)