Jasad Warga Bali yang Meninggal di Mal Pelayanan Publik Banyuwangi Dibawa ke Jember

BANYUWANGIHITS.ID – Jenazah I Wayan Junaedi tak dibawa pulang ke Tabanan, Bali. Menurut Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin, korban dibalik menuju Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
I Wayan Junaedi (49), meruaoakn warga Banjar Cengolo, Desa Sudimara, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, Bali yang meninggal di depan Mal Pelayanan Publik Banyuwangi.
Korban meninggal dunia ketika sedang beristirahat pada 27 September 2022 siang setelah sempat tak sadarkan diri.
Kematian I Wayan Junaedi membuat sang istri, Ni Putu Rini Safitri, syok. Istri korban sempat sulit diajak komunikasi oleh aparat karena tak menyangka pasangan hidupnya bakal meninggal dunia mendadak.
Jasad I Wayan Junaedi sempat dibawa ke kamar mayat RSUD Blambangan Banyuwangi. Tapi menurut AKP Kusmin jenazah korban telah dibawa ke Jember.
“Sudah dibawa balik ke daerah Kencong, Jember, mungkin tinggalnya disana,” tutur AKP Kusmin.
Ternyata, I Wayan Junaedi sudah sekitar empat hari di Banyuwangi bersama istrinya Ni Putu Rini Safitri (45). Pasutri ini sedang dalam misi mencari putranya usia 7 tahun yang hilang.
Sebelum meninggal dunia korban sempat beristirahat di depan Mal Pelayanan Publik karena mengeluhkan dadanya yang sesak.
“Beberapa waktu lalu keduanya hendak balik ke Bali. Ketika mau menyeberang di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi anaknya tiba – tiba hilang,” ungkap Kapolsek Banyuwangi.
Sejak itu korban berusaha melakukan pencarian terhadap putranya yang berusia 7 tahun tersebut. Namun sampai I Wayan Junaedi meninggal dunia tak kunjung ketemu.
“Di Mal Pelayanan Publik itu sedang istirahat. Informasinya korban sering terlihat nongkrong di sekitar RTH Sritanjung,” tambahnya. (RED/YAT)