Tutup Iklan X

Kasepuh Kedaton Temu Kangen di Pendopo Semar Nusantara

Sesepuh Kasepuhan Luhur Kedaton Saat Temu Kangen di Pendopo Semar Nusantara Setelah Sekian Lama Tidak Pernah Bertemu, Rabu (16/11). Jaenudin/Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Sesepuh Kasepuhan Luhur Kedaton Temu kangen di Pendopo Semar Nusantara setelah sekian lama tak pernah bertemu.

Hari ini mereka berkumpul menjalin silahturahmi membicarakan soal langgengnya Bumi Blambangan.

Mereka bertemu kembali setelah sekian lama tak bertemu karena sama – sama mempunyai kesibukan.

Gojali, pemangku Kasepuhan Luhur Kedaton dan Uny Saputra pengemban Pendopo Semar Nusantara (PSN), dua pemangku dan pengemban tahta jawi itu saling bercerita soal pengalamannya selama terpisah karena kesibukan.

Gojali bercerita, selama tak bertemu dengan sahabatnya, ia mengemban amanat leluhur agar adat dan budaya Jawa tetap lestari di masyarakat khusus di Tanah Jawa.

“Selama ini saya tak nampak karena ada sesuatu yang saya emban oleh bopo guru yaitu leluhur. Makanya sekarang saya baru bisa bersilaturohmi ketempat mbah Uny di Pendopo Semar,” jelasnya.

Gojali menambahkan, bukan karena waktu yang memisahkan tapi kita masih punya emban dari leluhur yang masih saya harus selesaikan.

Baca juga :  Balita Terpeleset dan Hanyut di Sungai Sobo saat Bermain, Tim SAR Lakukan Pencarian Intensif

“Hari ini kita ketemu dan berjanji terus bersama untuk mengembalikan alam ini agar tetap lestari, agar manusia tidak serakah mempunyai keinginan tapi malah merusak alam,” cerita Gojali.

Pendopo Semar Nusantara (PSN) adalah perkumpulan yang dipimpin oleh Uny Saputra, putra daerah yang tinggal di Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.

Pendopo Semar Nusantara mempunyai tujuan yang sama dengan Kasepuhan Luhur Kedaton yaitu melestarikan alam agar tidak hancur oleh keserakahan sekelompok orang yang sengaja mengambil keuntungan dengan merusak alam.

Uny Saputra menyebut tahun ini keserakahan manusia sudah melampaui batas seperti gunung diratakan, sawah digali dan tanah dibor diambil airnya. (DIN/YAT)