Tutup Iklan X

Kebakaran Lahan Kosong di Banyuwangi: 2 Hektar Lahan Milik Hotel Aston Hangus Terbakar

Evakuasi Tim Damkar Banyuwangi, Kebakaran di Kebalenan, Sabtu (18/8). Foto : Jaenudin Banyuwangihits

Banyuwangihits.id – Kebakaran hebat terjadi di lahan kosong milik Hotel Aston di wilayah Kebalenan, Banyuwangi, pada Sabtu siang (17/8). Lahan seluas 2 hektar hangus dilalap api dalam kejadian yang diduga disebabkan oleh pembakaran sampah.

Kebakaran pertama kali terpantau oleh warga sekitar yang melihat kepulan asap di lahan kosong tersebut. Salah satu warga yang berada di lokasi, Andrias Susanto, yang juga merupakan petugas Humas Satpol PP, langsung melakukan pengecekan dan segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Banyuwangi, pada pukul 11.35.

Damkarmat Banyuwangi menerima laporan pada pukul 11.48 WIB, dan Regu Brama 3 langsung diterjunkan ke lokasi. Petugas tiba di lokasi pada pukul 11.54 WIB dan segera melakukan upaya pemadaman. Sebelumnya, warga setempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun karena kobaran terlalu besar, api tak dapat ditaklukkan.

Sekitar pukul 12.35 WIB setelah petugas pemadam melakukan penyemprotan intensif barulah api bisa dijinakkan dan dipastikan tidak ada sisa bara yang bisa memicu kebakaran ulang.

Baca juga :  Polresta Banyuwangi Intensifkan Patroli Pesisir, Bantu Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Menurut salah satu petugas Damkarmat Banyuwangi, Asnan, kebakaran ini diduga kuat disebabkan oleh pembakaran sampah yang tidak terkontrol dan merambat ke lahan sekitar.

“Setelah melakukan investigasi penyebab kebakaran, dugaan awal adalah dipicu oleh pembakaran sampah yang tidak diawasi dengan baik,” jelas Salam Bikwanto, Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Banyuwangi.

Meski lahan yang terbakar cukup luas, kerugian materiil dalam kejadian ini dilaporkan nihil.

“Tidak ada bangunan atau properti yang terdampak langsung oleh kebakaran, dan untungnya tidak ada korban jiwa maupun luka. Kami juga tidak menemui kendala berarti selama proses pemadaman, hanya saja akses menuju lokasi agak sempit,” tambah Salam Bikwanto.

Tim pemadam yang terlibat dalam operasi ini terdiri dari Regu Brama 3, Humas, Redkar, dan beberapa warga sekitar. Mereka bekerja sama dengan Barac untuk memastikan api tidak meluas ke area perumahan atau bangunan di sekitarnya. (DIN/SUC)