Tutup Iklan X

Kecelakaan di Areal Parkir Pelabuhan LCM Ketapang Renggut Korban Jiwa

Redaksi Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Kasus kecelakaan yang terjadi di areal parkir Pelabuhan LCM Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menelan korban jiwa.

SY (37), sopir Bus Cipta Karunia Nopol B-2245-CGA Sopir Bus Cipta Karunia yang mengalami musibah dikabarkan meninggal dunia pada Rabu 22 Juni 2022 siang.

SY (37) sempat mendapat penanganan dari petugas medis RSUD Blambangan Banyuwangi pasca kejadian di areal parkir Pelabuhan LCM Ketapang Banyuwangi, Selasa 21 Juni 2022 malam.

Warga Kampung Gunung, Kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten yang menjadi sopir Bus Cipta Kurnia itu akhirnya meninggal dunia RSUD Blambangan Banyuwangi.

Kondisi korban di RSUD Blambangan Banyuwangi sebelumnya dalam posisi sadarkan diri.

Sopir Bus Cipta Kurnia itu juga terlihat duduk dan berkomunikasi dengan aparat dari Unit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi.

Tak disangka, SY (37) akhirnya meninggal dunia di rumah sakit. Kabar kematian korban dibenarkan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi Ipda Wahid Hasyim.

Baca juga :  Aktivitas Gunung Raung Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada dan Tidak Mendekati Kawasan Rawan

“Betul, kami dapat kabar siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB,” jelasnya.

SY (37) mengalami musibah dan meninggal dunia saat Bus Cipta Kurnia yang dikemudikannya menunggu proses muat di areal parkir Pelabuhan LCM Ketapang.

Tiba – tiba datang Truk Hino yang dikemudian oleh JD (24), warga Dusun Baru B, Desa Baru Tahan, Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa, NTB hendak mencari lokasi parkir.

Sopir Truk Hino tidak mengetahui ada sopir Bus Cipta Kurnia yang sedang duduk di depan armadanya sambil mengoperasikan HP. Korban terserempet lalu terlindas bumper truk sehingga masuk kolong.

Malam itu korban langsung dilarikan ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk penanganan secara medis.

Penanganan perkara kecelakaan itu diserahkan ke petugas piket Unit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi.

“Sopir Truk Hino masih kita mintai keterangan di Unit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi,” tandas Ipda Wahid Hasyim. (RED/YAT)