Tutup Iklan X

Kesamaan Nyepi di Bali dan Banyuwangi

Redaksi Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Peringatan Hari Raya Nyepi juga digelar umat Hindu di Banyuwangi, Jawa Timur. Peringatan serta ritual Nyepi di ujung timur Jawa tidak jauh beda dengan yang ada di Bali.

Umat Hindu Banyuwangi juga menggelar pawai ogoh-ogoh untuk menyambut datangnya Nyepi sebelum masa pandemi.

Di Banyuwangi, juga ditemui pecalang yang berjaga di sudut-sudut dusun ketika Nyepi berlangsung.

Namun wilayah yang menerapkan pengamanan dengan melibatkan pecalang saat Nyepi jumlahnya masih terbatas.

Tokoh pemuda Hindu Banyuwangi Budi Wiryanto menjelaskan, sentral lokasi umat Hindu yang merayakan Nyepi bisa ditemui di Desa Patoman dan Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari.

“Kalau di Desa Patoman pas di Kampung Bali. Satu kampung disana menjalankan Nyepi. Kalau di Desa Watukebo perayaan Nyepi terasa di Dusun Gelondong yang mayoritas keturunan Hindu Bali,” urai Budi Wiryanto.

Sebetulnya ada satu lagi titik Nyepi yang digelar warga keturunan Bali. Lokasinya ada di Kampung Bali di belakang BRI Banyuwangi. Tapi jumlahnya tinggal sedikit karena sudah hidup berpencar,” jelas dosen Untag Banyuwangi.

Baca juga :  ‎DItinggal Mengantar Voly, Rumah Warga Kedunen Desa Bomo Kebakaran

Nyepi di luar Kampung Bali, lanjut Budi Wiryanto, dapat di jumpai di Kecamatan Muncar, Bangorejo dan Tegalsari. Hanya saja perayaan Nyepi di wilayah ini tidak sampai satu kampung penuh.

“Di Dusun Palurejo, Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar juga ada. Tapi Hindu Jawa yang Nyepi disini tempatnya berpencar. Sama dengan di Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo,” pungkasnya. (RED/YAT)