Ketua DPRD I Made Cahyana Hadiri Musrenbangdes Singojuruh

BANYUWANGIHITS.ID – Musrenbangdes Singojuruh, Kecamatan Singojuruh, dalam rangka penyusunan RKPDes Tahun 2023 dan Daftar Usulan RKPDes Tahun 2024 serasa istimewa.
Sebab musrenbangdes dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi I Made Cahyana Negara.
Pada kesempatan tersebut I Made Cahyana Negara menyapa para peserta musrenbangdes yang disebutnya sebagai energi posistif untuk menentukan usulan perioritas yang akan dilaksanakan di Desa Singojuruh tahun 2023.
“Kepala Desa Singojuruh pintar memilih waktu pelaksanaan musrenbangdes, momennya pas. Karena pada hari ini juga ada pembahasan anggaran di dewan untuk menyusun APBD Tahun 2023,” katanya.
Proses perencanaan pembangunan di eksekutif melalui musrenbangdes, musrenbangcam dan musrenbangkab. Nantinya Tim Anggaran Eksekutif ketemu dengan Tim Anggaran Legeslatif membahas dan merumuskan bersama APBD Tahun 2023.
“Alhamdulillah kita hari ini bertemu dulu di musrenbangdes dan ini bisa jadi bekal saya Pak Kades, nanti jam satu kita masukkan apa yang menjadi usulan-usulan perioritas masyarakat Singojuruh,” lontar Made.
Sekilas Made Cahyana menyampaikan pesan Bupati kepada Kepala Desa Singojuruh untuk RKPDes Tahun 2023. Infrastruktur penting tapi juga tidak meminggirkan urusan-urusan peningkatan perekonomian. Karena dua tahun lebih gara-gara Covid-19 sektor perekonomian lumpuh, jadi juga harus fokus pada upaya-upaya pemulihan ekonomi.
Made juga sangat setuju dan apresiasi terhadap fokus perhatian Kepala Desa Singojuruh masalah pasar. Karena pasar adalah salah satu sarana yang membantu peningkatan perekonomian masyarakat.
“Selama ini musren-musren usulannya hanya pada soal infrastruktur. Harapnya ada usulan-usulan anggaran masalah penanganan stunting. Karena masalah stunting adalah masalah masa depan generasi bangsa. Pasalnya Made minta Musrenbangdes Singojuruh berharap ada usulan-usulan anggaran terkait penanganan stunting,” serunya.
Diakhir sambutannya Made Cahyana Negara menyampaikan pesan kebangsaan.
“Kita ini jangan hanya membangun raganya, jangan hanya membangun fisik saja, infrastruktur, pasar, sekolah, tetapi kita juga harus membangun jiwanya. Jiwa masyarakat Indonesia, jiwa yang relegius, jiwa yang gotong royong, jiwa yang guyub rukun, saling teleransi itu juga harus kita bangun, sekaligus melestarikan kesenian dan budaya sebagai identitas bangsa kita yang menjadi pembeda dengan bangsa lain. Jangan hanya membangun raganya tapi juga jiwanya untuk Indonesia Raya,” tutupnya. (DIN/YAT)