Ketua PWI Banyuwangi: Tolak Habib Syech, Ancam Aksi Penurunan Paksa di Panggung
BANYUWANGIHITS.ID – Ketua Pejuang Walisongo Indonesia (PWI) Kabupaten Banyuwangi, H. Joni Subagio atau dikenal sebagai Ki Ageng Bumi Sroyo, menyatakan sikap tegas menolak kehadiran Habib Syech dalam acara yang direncanakan berlangsung pada 31 Desember 2024. Penolakan ini, menurutnya, telah disampaikan secara resmi melalui surat kepada Bupati Banyuwangi pada 16 Desember lalu. Selain itu, pemberitahuan aksi penolakan juga telah disampaikan kepada Polresta Banyuwangi.
“Kami akan hadir di lokasi acara pada tanggal 31 nanti. Jika tetap dilaksanakan, kami siap memimpin gerakan untuk menurunkan Habib Syech dari panggung,” tegas Joni Subagio saat diwawancarai jurnalis Banyuwangihits.id.
Ia juga menambahkan bahwa aksi ini akan melibatkan berbagai kelompok, termasuk dari BKL dan laskar lainnya.
Menurut Joni, kehadiran Habib Syech dianggap mencederai nilai-nilai perjuangan Nahdlatul Ulama (NU), terutama terkait lagu Ya Lal Wathon yang dinilai telah diperdagangkan untuk kepentingan bisnis.
“Lagu itu seharusnya menjadi semangat perjuangan, bukan diperdagangkan seperti ini. Uang yang digunakan untuk mengundang bisa lebih bermanfaat jika disalurkan ke pondok pesantren atau anak yatim,” ujarnya.
Joni juga mengkritik keputusan pemerintah daerah yang menggunakan anggaran untuk mendatangkan Habib Syech. Ia menyarankan agar acara sholawatan tetap digelar dengan menghadirkan ulama lokal.
“Kyai-kyai lokal itu cukup, biayanya tidak sebesar ini. Jangan undang Habib Syech kalau hanya membuat polemik,” pungkasnya.
Joni mengimbau masyarakat pecinta sholawat untuk tidak menghadiri acara tersebut demi menghindari potensi bentrokan.
“Kami tidak melawan sholawatan, tapi kami melawan kehadiran Habib Syech. Jika tetap hadir, kami akan bertindak sesuai rencana,” tutupnya.
Dalam wawancaranya, Joni dengan tegas akan menurunkan Habib Syech dengan paksa dari atas panggung jika kegiatan ini tetap dilaksanakan. (Redaksi)
