Tutup Iklan X

KMP Trisila Bakti II Rugi Ratusan Juta

Redaksi Banyuwangihits.id

Akibat tabrakan di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi itu, KMP Trisila Bakti II tak bisa beroperasi melayani trip Pelabuhan Ketapang – Gilimanuk.

Sejak Jumat 13 Mei 2022 malam sampai Minggu 15 Mei 2022, KMP Trisila Bakti II masih sandar di dekat dermaga Lanal Banyuwangi untuk menjalani perbaikan.

Kerugian pun dialami KMP Trisila Bakti II pasca insiden tabrakan dengan KMP Gerbang Samudera II.

Kepala Seksi Operasi PT Trisila Laut Ahmad Choiro Tjahjo Samporno menjelaskan, terdapat dua jenis kerugian yang dialami KMP Trisila Bakti II akibat tabrakan dengan KMP Gerbang Samudera II.

“Kerugian itu berupa kerusakan fisik yang dialami KMP Trisila Bakti II dan kerugian akibat tak bisa berlayar selama mengalami kerusakan,” terang Ahmad Choiro Tjahjo Samporno, Minggu 15 Mei 2022.

KMP Trisila Bakti II merupakan kapal penumpang yang melayani trip Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi – Gilimanuk Bali yang dioperasikan oleh PT Trisila Laut.

Baca juga :  Unik! Sebelum Disembelih Puluhan Hewan Kurban di Kedaleman Diarak Keliling Kampung

KMP Trisila Bakti II mengalami tabrakan dengan KMP Gerbang Samudera II ketika sama – sama hendak berlayar dari Pelabuhan ASDP Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali.

“Kerugian tiap hari yang kami alami akibat tak bisa berlayar selama tiga hari sekitar Rp 150 juta. Per hari (1×24 jam) estimasinya Rp 50 juta,” terang Ahmad Choiro Tjahjo Samporno.

Itu belum termasuk kerugian atas kerusakan pasca tabrakan dengan KMP Gerbang Samudera II di Pelabuhan ASDP Ketapang pada Jumat 13 Mei 2022 sekitar pukul 18.10 WIB.

“Berapa jumlah nilai kerusakan KMP Trisila Bakti II kami belum bisa menghitung. Karena biaya perbaikan ditanggung oleh KMP Gerbang Samudera II,” tambah Kepala Seksi Operasi PT Trisila Laut yang mengoperasikan KMP Trisila Bakti II.

KMP Trisila Bakti II diprediksi baru bisa kembali berlayar di Selat Bali pada Selasa 17 Mei 2022 mendatang setelah menjalani pemeriksaan menyeluruh dari KSOP dan BPTD. (RED/