Tutup Iklan X

Kondisi Terbalik Dana BOS Madrasah, Negeri Cair Swasta Terblokir

Redaksi Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Alokasi anggaran dana BOS tahap II untuk madrasah swasta masih terblokir sementara (Automatic Adjustment). Total anggarannya berkisar Rp 1,150 triliun.

Direktorat KSKK Madrasah masih terus berkoordinasi dengan Bagian Perencanaan Ditjen Pendidikan Islam dan Kementerian Keuangan agar anggaran tersebut bisa terbuka blokirnya dan dapat kembali disalurkan kepada madrasah penerima.

“Sebagaimana tahun anggaran 2021, pada tahun anggaran 2022 ini, Direktorat KSKK Madrasah bertekad dapat merealisasikan 100% penyaluran anggaran BOS untuk Madrasah swasta dengan total anggaran Rp7,34 triliun,” tandasnya.

Sementara itu dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk madrasah tahun anggaran 2022 telah cair.

Ini merupakan dana BOS lanjutan dari pencairan tahap pertama sebesar Rp 3,3 triliun pada Maret dan April 2022 lalu.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Moh. Isom mengatakan, pada tahap kedua dana BOS madrasah yang dicairkan lebih dari Rp 2,5 triliun.

Nilai tersebut diperuntukkan bagi 49.063 madrasah yang terdiri dari 24.052 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 16.717 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 8.294 Madrasah Aliyah (MA).

Baca juga :  Diduga Minum Pestisida Warga Grajagan Banyuwangi Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya

“Alhamdulillah, proses persiapan sudah selesai. Dana BOS madrasah sudah bisa dicairkan berkisar lebih dari Rp2,5 triliun untuk 49.063 madrasah,” terang Ishom.

Per 15 Juli 2022 anggaran yang telah masuk ke Rekening Penampung Lainnya (RPL) pada bank penyalur senilai Rp 966,5 miliar. Sisanya diharapkan dapat masuk di minggu ketiga Juli 2022.

Kasubdit Kelembagaan dan Kerja Sama Papay Supriatna menargetkan proses pencairan anggaran BOS Madrasah ini akan selesai pada akhir Juli 2022.

“Anggaran Rp 2,5 triliun ini diharapkan selesai disalurkan ke rekening madrasah penerima paling lambat pada akhir Juli 2022,” jelasnya dikutip dari situs Kemenag. (RED/YAT)