Kunjungan Kerja Kemenag DIY: Wisata Religi di Masjid Agung Baiturrahman dan Makam Adipati Banyuwangi
Banyuwangihits.id – Kementerian Agama Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi pada Rabu (4/9), dengan mengunjungi Masjid Agung Baiturrahman serta makam para Adipati Banyuwangi yang terletak di belakang masjid tersebut.
Masjid Agung Baiturrahman merupakan salah satu masjid tertua di Banyuwangi yang dibangun sejak berdirinya kota. Selain menjadi tempat ibadah, masjid ini juga pernah dinobatkan sebagai Masjid Paripurna Terbaik kedua se-Indonesia. Rombongan kunker tidak hanya melakukan silaturahmi, tetapi juga melakukan ziarah ke makam para bupati (adipati) Banyuwangi.
Sekretaris Masjid Agung Baiturrahman, Iwan Azis Siswanto, menjelaskan berbagai program kemakmuran masjid, termasuk aktivitas peribadatan dan fasilitas yang tersedia di sana. Salah satu yang menarik perhatian peserta kunker adalah Al-Qur’an raksasa berukuran 250 x 200 cm yang terletak di lantai dua masjid. Al-Qur’an ini ditulis dengan rapi oleh Abdul Karim, seorang ustaz dari Kecamatan Genteng, dan dibaca setiap bulan Ramadhan.
“Al-Qur’an tersebut ditulis oleh Ustaz Abdul Karim dan menjadi salah satu ikon Masjid Agung,” jelas Iwan Azis.
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag DIY, H. Muntolib, mengapresiasi manajemen pengelolaan Masjid Agung Baiturrahman yang pernah dinobatkan sebagai Masjid Paripurna Percontohan Terbaik di Provinsi Jawa Timur.
Sementara itu, Kepala Kemenag Banyuwangi, Chaironi Hidayat, yang turut mendampingi rombongan, menceritakan kesan pertamanya saat bertugas di Banyuwangi. Ia mengakui bahwa Banyuwangi kini telah berubah jauh dari stigma lama sebagai “Kota Santet”.
“Kini Banyuwangi lebih tepat disebut Kota Internet, dengan banyaknya fasilitas umum yang menyediakan wifi gratis,” kata Chaironi.(GAN/SUC)
