Tutup Iklan X

Lirik Lagu Takut – Brigita Meliala

Foto : Ilustrasi Tentang Kekhawatiran Seseorang yang Memasuki Usia Dewasa, dan Memiliki Rasa Takut Tentang Masa Depannya

Dalam lirik lagu dari Idgitaf ternyata mempunyai makna yang mendalam di baliknya. Makna yang ada dalam lirik lagu dari Idgitaf yakni tentang kekhawatiran seseorang yang memasuki usia dewasa, ia memiliki rasa takut tentang masa depannya. Lagu yang berjudul Takut dibawakan oleh penyanyi Idtigaf atau Brigita Meiala.

Lagu Takut pernah viral di media sosial karena lirik lagunya yang relate dengan kehidupan remaja masa kini.

Ingin tau lirik lagu Takut berikut detailnya :

Sudah di kepala dua
Harus mulai dari mana?
Ambisiku bergejolak, antusias tak karuan
Banyak mimpi-mimpi yang ‘kan kukejar

Lika-liku perjalanan
Ku terjebak sendirian
Tumbuh dari kebaikan, bangkit dari kesalahan
Berusaha pendamkan kenyataan bahwa

Sudah di kepala dua
Harus mulai dari mana?
Ambisiku bergejolak, antusias tak karuan
Banyak mimpi-mimpi yang ‘kan kukejar

Lika-liku perjalanan
Ku terjebak sendirian
Tumbuh dari kebaikan, bangkit dari kesalahan
Berusaha pendamkan kenyataan bahwa

Takut tambah dewasa
Takut aku kecewa
Takut tak seindah yang kukira
Takut tambah dewasa
Takut aku kecewa
Takut tak sekuat yang kukira

Baca juga :  Perjuangkan Budaya dan Ekonomi Kearifan Lokal DPR RI Dina Lorenza Kunjungi Pengrajin Barong

Aku tetap bernafas
Meski sering tercekat
Aku tetap bernafas
Meski aku tak merasa bebas

Pertengahan 25
Selanjutnya bagaimana?
Banyak mimpi yang terkubur, mengorbankan waktu tidur
Ku tak tahu apa lagi yang ‘kan kukejar

Takut tambah dewasa
Takut aku kecewa
Takut tak seindah yang kukira
Takut tambah dewasa
Takut aku kecewa
Takut tak sekuat yang kukira

Aku tetap bernafas
Meski sering tercekat
Aku tetap bernafas
Meski aku tak merasa bebas, ho-oh-ho-oh

Maaf jika
Belum seturut yang dipinta
Maaf jika
Seperti tak tahu arah

Aku sudah dewasa
Aku sudah kecewa
Memang tak seindah yang kukira
Aku sudah dewasa
Aku sudah kecewa
Memang tak sekuat yang kukira

Aku tetap bernafas
Meski sering tercekat
Aku tetap bernafas
Meski aku tak merasa bebas

ho-uh
(Takut aku kecewa)
(Takut tak seindah yang kukira) memang tak seindah yang kukira
(Takut tambah dewasa)
(Takut aku kecewa)
Memang tak sekuat yang kukira

Baca juga :  Togamas Mendapatkan Puluhan Sapi dan Kambing Kurban dari Polresta Banyuwangi

Engkau tetap bernafas
Meski sering tercekat
Engkau tetap bernafas
Dan langkahmu ‘kan terasa bebas
Dan hatimu ‘kan terasa bebas
Dan jiwamu ‘kan terasa bebas

Hm-hm-hm-hm-hm
Hm-mm