Tutup Iklan X

Lupa Matikan Kompor Saat Menggoreng Ayam, Deretan Ruko di Karangdoro Ludes Terbakar

Kondisi Ruko yang Terbakar Usai dievakuasi Petugas Damkar Banyuwangi, Sabtu (31/8). Foto : Jaenudin Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Sebuah kebakaran hebat terjadi pada Sabtu pagi, (31/8) di Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi. Kebakaran yang melanda sebuah ruko milik Pemerintah Desa (Pemdes) Karangdoro ini disebabkan oleh kelalaian salah satu penyewa yang lupa mematikan kompor gas saat memasak.

Kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh Bima Nata Saputra, seorang pedagang sembako yang menyewa bagian utara ruko. Pukul 09.30 WIB, Bima melihat api berkobar di bagian selatan ruko yang disewa oleh Sunardi, seorang pedagang nasi goreng. Melihat api yang semakin membesar, Bima segera berteriak meminta pertolongan kepada Samsul Arifin dan Nanda Ulin Nuha, pedagang mie ayam dan bakso yang berada di depan ruko.

Para saksi bersama warga sekitar berusaha memadamkan api, namun usaha mereka tidak berhasil karena api sudah terlanjur membesar. Kebakaran tersebut kemudian dilaporkan ke Pemdes Karangdoro, Polsek Tegalsari, dan petugas pemadam kebakaran (damkar) Kecamatan Genteng dan Bangorejo.

Baca juga :  Tradisi Ancak Sewu Warnai HUT Ke-28 Desa Bayu, Babinsa Turut Meriahkan Acara

Pemadam kebakaran tiba di lokasi dan bekerja sama dengan warga untuk memadamkan api. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.10 WIB, setelah hampir dua jam berkobar.

“Kebakaran dapat dipadamkan dengan cepat berkat kerja sama antara warga, Pemdes Karangdoro, anggota Polsek Tegalsari, dan tim damkar dari Genteng dan Bangorejo,” ujar Iptu Ahmad Rudy, Kapolsek Tegalsari.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai 87 juta rupiah. Kerusakan terbesar dialami oleh ruko milik Pemdes Karangdoro dengan kerugian sekitar 50 juta rupiah. Sementara itu Sunardi, penyewa yang kompor gasnya menjadi sumber kebakaran, mengalami kerugian sekitar 15 juta rupiah, sedangkan dua penyewa lainnya, Paiman dan Bima Nata Saputra, mengalami kerugian masing-masing 20 juta rupiah dan 2 juta rupiah.

“Kebakaran ini terjadi akibat kelalaian istri Sunardi, Sriyati, yang lupa mematikan kompor gas saat memasak ayam sebelum pergi ke Genteng. Kelalaian kecil ini berdampak besar dan menyebabkan kerugian yang tidak sedikit,” tutup Salam Bikwanto, Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Banyuwangi. (DIN/SUC)