Tutup Iklan X

Mahasiswa di Banyuwangi Gelar Doa Bersama untuk Suporter Aremania

Sejumlah Mahasiswa di Kabupaten Banyuwangi Menyalakan Lilin Saat Gelar Doa Bersama Terhadap Tragedi Korban Kanjuruhan di Halaman Kampus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi. Kamis (06/10). Jaenudin/Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Aksi kepedulian terhadap tragedi Kanjuruhan digelar oleh mahasiswa di Kabupaten Banyuwangi.

Sejumlah mahasiswa menyalakan lilin dan menggelar doa bersama terhadap para suporter yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan.

Kegiatan ini digelar oleh para mahasiswa di halaman kampus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi, Jawa Timur.

Para mahasiswi berencana menggelar aksi serupa di depan Mapolresta Banyuwangi untuk menyuarakan aspirasi terkait tragedi Kanjuruhan.

Selain menyampaikan belasungkawa dan keperihatinan, mahasiswa di Banyuwangi juga mengeluarkan pernyataan sikap atas tragedi Kanjuruhan yang membuat miris dunia sepakbola itu.

Doa bersama ini merupakan bentuk solidaritas untuk para korban  tragedi Kanjuruhan yang merenggut 131 nyawa saat laga Arema FC Vs Persebaya.

“Kegiatan malam ini sebagai bentuk solidaritas, kita mengenang dan mendoakan para korban yang meninggal pada tragedi Kanjuruhan,” kata Ketua BEM Untag Banyuwangi, Andri Hidayat.

Mereka juga menuntut Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk mencopot Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dari jabatannya atas tragedi Kanjuruhan.

Baca juga :  Wapres Gibran Turun ke Sawah Bersama Petani dan Kementan Perbaiki Sistem Tanam dan Hilirisasi Industri Gula

“Kami minta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk mencopot Kapolda Jatim karena kelalaiannya dalam mengatur anak buah,” seru Andri Hidayat.

Mahasiswa di Banyuwangi mendukung langkah Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dengan cepat pencopotan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.

“Kami juga mendukung penuh sikap Aremania yang membentuk tim khusus guna mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan,” tambahnya. (DIN/YAT)