Mantap, Angka Stunting Banyuwangi Lebih Rendah dari Batas Penetapan Provinsi dan Nasional

BANYUWANGIHITS.ID – Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi menyebut angka stunting di wilayahnya terbilang cukup baik. Hal tersebut dengan adanya data yang masuk di Dinkes, lebih rendah dibanding rata-rata angka yang ditetapkan Provinsi Jawa Timur serta nasional.
” Angka stunting di Banyuwangi sebesar dua puluh empat persen. Angka itu lebih rendah dibandingkan angka rata-rata Provinsi Jatim, bahkan lebih rendah dibanding angka nasional. Kalau angka rata-rata provinsi sebesar dua puluh enam persen, dan angka nasional di atas dua puluh delapan persen,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono, Rabu (06/10/2021).
Kendati demikian, kata Rio, Dinas tidak akan mudah puas dan akan terus berupaya menekan angka stunting di Kabupaten yang kerab disebut Kota Gandrung ini.
” Karena stunting menjadi atensi nasional. Maka tetap menjadi perhatian kita, dan segala daya upaya akan kita lakukan dalam penanganan kasus stunting di Banyuwangi,” imbuhnya.
Bahkan, kata dia, meskipun masa pandemi petugas yang tersebar di masing-masing puskesmas di Banyuwangi tetap memberikan layanan door to door untuk memeriksa kesehatan bagi balita. Apalagi tahun ini Dinkes memiliki program fokus penanganan stunting secara nasional.
” Sekali lagi meskipun di angka dua puluh empat persen, tetap akan kita lakukan penanganan dengan serius,” tandas Rio.
Untuk diketahui, penyebab stunting pada balita tidak hanya dikarenakan kekurangan gizi yang berdampak pada pertumbuhan pada tubuh dan otak, selama periode awal pertumbuhan dan perkembangan anak.
Tetapi juga karena penyakit bawaan, serta rendanya pengetahuan mengenai kesehatan ibu dan anak. Stunting adalah kondisi tinggi badan anak lebih pendek dibanding dengan tinggi badan anak di Indonesia.(IKHWAN/DIK)