Tutup Iklan X

Masyaallah… ODGJ Bunting Terlunta-lunta Di Pinggir Jalan, Akhirnya Melahirkan di Puskesmas Licin

Bayi ODGJ yang Dilahirkan di Puskesmas Licin. (Foto : Ikhwan Banyuwangihits.id)

BANYUWANGIHITS.ID –  Seorang wanita kategori Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) dengan perut yang sudah bunting tua, melahirkan di Puskesmas Licin, Banyuwangi. Kondisi ODGJ tersebut, awalnya hanya terlunta-lunta dipinggir jalan tanpa mengenakan busana.

Kepala Puskesmas Licin Dr. Nira Istadewi  mengatakan, wanita ODGJ yang tidak diketahui identitasnya ini pertama kali ditemukan di pinggiran jalan di daerah Sambirejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, Selasa (21/9/2021). Ia ditemukan tengah berbaring di depan pertokoan di desa setempat.

“Kemudian wanita ini ditindak lanjuti oleh Puskesmas setempat dan dikoordinasikan dengan Dinas Sosial. Karena ODGJ akhirnya dibawalah ke Puskesmas Licin,” kata Dr. Nira, Kamis (23/9/2021).

Pertama kali dibawa kesini, pihak puskesmas Licin melakukan visitasi memeriksa kondisi kejiwaan si wanita. Sembari juga memastikan kondisi janin yang ada di perut si ODGJ tersebut.

“Saat itu kita visitasi, awalnya juga tidak ada tanda-tanda mau melahirkan. Nah ternyata tak berselang lama tiba-tiba bayi yang dikandungnya terlahir secara spontan atau lahir sendiri. Bayi lahir dalam keadaan sehat, berjenis kelamin laki-laki dengan berat 2,7 kilogram dan panjang 45 cm,” ujarnya.

Baca juga :  Kronologi Kecelakaan KA Pandanwangi Tabrak Truk Mogok di Jalur Perlintasan Kereta

Dikatakannya, petugas mengalami kendala saat berkomunikasi dengan ODGJ tersebut. Sebab ia menggunakan bahasa Sunda. Selain itu, ibu bayi juga belum bisa diminta memberikan air susu ibu (ASI) sehingga dibantu menggunakan susu formula.

Selanjutnya bayi tersebut akan dibawa ke panti anak milik Dinas Sosial Provinsi yang berlokasi di Sidoarjo. Sementara ibunya akan diserahkan ke Dinsos Kabupaten Banyuwangi.

“Bayi dibawa ke Dinsos yang di Sidoarjo untuk penampungan balita yang tak punya bapak ibu,” pungkasnya.

Dia menambahkan, bahwa peristiwa seperti ini bukan pertama kali di Banyuwangi. Melainkan sudah yang ketiga. (IKHWAN/DIK)