Mau Naik Kereta Api Belum RT-Antigen, Ini Daftar Stasiun Penyedia Rapid

BANYUWANGIHITS.ID – Layanan vaksinasi dan rapid test antigen disediakan oleh PT KAI di sejumlah stasiun kereta api.
Ini menyusul aturan baru SE Kemenhub No.39 Tahun 2022 tentang Perkeretaapian yang kembali mewajibkan calon penumpang untuk menunjukkan hasil negatif RT-PCR dan rapid test antigen kecuali yang telah vaksinasi booster.
Terkait aturan baru menjelang musim angkutan Lebaran Idul Fitri 1443 H itu, PT KAI kembali menyediakan layanan vaksinasi maupun rapid test antigen.
Vaksinasi gratis bagi masyarakat dan pelanggan KA jarak jauh juga sediakan di Klinik Mediska Jember Daop 9 Jember.
Di berbagai klinik kesehatan milik PT KAI lain juga melayani hal serupa. Misalnya di Klinik Mediska Cirebon, Purwokerto, Kroya, Kutoaorjo, Yogyakarta, Solo, Madiun, Surabaya Gubeng, Padang, Palembang, dan Tanjungkarang.
Hal tersebut merupakan hasil dari kerja sama antara PT KAI dengan Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, dan Dinas Kesehatan setempat untuk mendukung program vaksinasi pemerintah.
Ke depan, layanan tersebut juga akan disiagakan PT KAI di berbagai stasiun lain untuk mendukung program vaksinasi pemerintah.
Vice President PT KAI Daop 9 Jember Broer Rizal menjelaskan, untuk layanan rapid tes antigen di Stasiun Jember dan Ketapang Banyuwangi masih tersedia.
“Harga rapid test antigen di dua stasiun itu Rp 35.000,” terang Broer Rizal.
Rapid test antigen juga dapat diajukan calon penumpang KA di 34 stasiun lainnya. Antara lain Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Semarang Tawang, Tegal, Pekalongan, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Lempuyangan, Klaten, Madiun, Blitar, Kediri, Kertosono, Tulungagung, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Mojokerto, Wonokromo, Wlingi, Kertapati, Lahat, Lubuk Linggau, dan Tanjungkarang.
“KAI akan memastikan seluruh pelanggan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Tujuannya untuk mencegah penularan Covid-19 pada moda transportasi kereta api di tengah meningkatnya minat masyarakat untuk mudik lebaran 1443 H,” ujar Broer.(RED/YAT)