Mayat Manula Tergeletak di Tepi Sungai

BANYUWANGIHITS.ID – Warga Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono menemukan seorang perempuan tua tergeletak di tepi sungai.
Perempuan tua itu ternyata bernama Ngatemi (65), warga Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, pada Lebaran Idul Fitri 1443 H hari kedua.
Sang nenek ternyata telah meninggalkan rumah di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, sejak hari pertama Lebaran Idul Fitri 1443 H.
Padahal jarak antara Kecamatan Songgon – Kecamatan Srono puluhan kilometer. Dan Nenek Ngatemi ditemukan dalam kondisi tergeletak tanpa nyawa di tepi sungai.
Kapolsek Srono AKP Achmad Junaidi mengatakan, korban ditemukan oleh warga yang hendak ke sungai dalam kondisi tertelungkup dengan kondisi kepala terendam ke sungai.
“Terdapat luka pada pelipis mata di sebelah kiri, luka sobek pada bibir atas, luka sobek pada pelipis sebelah kanan, dan luka robek pada dada,” terang Kapolsek Srono.
Diduga korban tertelungkup di TKP akibat terperosok dari atas bibir sungai dengan ketinggian kurang lebih 2 meter.
“Saat terjatuh dalam keadaan tertelungkup serta kepala menghantam batu sehingga mengakibatkan luka sobek di kepala dan terendam ke dalam air,” kata AKP Achmad Junaidi.
Menurut keterangan keluarga, korban selama ini mengalami kepikunan dan sejak pukul 08.00 WIB Senin 2 Mei 2022 menghilang dari rumah.
“Mbah Ngatemi ditemukan tertelungkup di sungai pukul 04.45 WIB,” tambah Kapolsek Srono.
Petugas SPKT dan Unit Reskrim Polsek Srono kemudian mengantar korban ke rumah duka di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon menggunakan mobil dinas. (DIN/YAT)